Jurnal Aplikasi Bisnis

Dampak Kemiskinan, PDRB, Pengangguran, dan Pengeluaran Pemerintah Terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sebuah Studi Empiris di Provinsi Riau Tahun 2018-2023

Diana Wijayanti, M. Raihansyah — Mon, 09 Dec 2024 00:00:00 +0000

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menjelaskan bagaimana kualitas sumberdaya manusia di dalam suatu wilayah negara/daerah. IPM dibentuk oleh 3 (tiga) dimensi dasar yang mencakup umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan dan standar hidup layak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemiskinan, PDRB, pengangguran, dan pengeluaran pemerintah terhadap IPM di Kabupaten/Kota di Provinsi Riau Tahun 2018-2023. Penelitian ini menggunakan alat analisis regresi data panel dengan menggunakan model fixed effect. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemiskinan dan pengangguran berpengaruh negatif terhadap IPM, sedangkan PDRB dan pengeluaran pemerintah berpengaruh positif terhadap IPM di Kabupaten/Kota di Provinsi Riau. Temuan ini mengimplikasikan bahwa untuk meningkatkan IPM di Kabupaten/Kota di Propinsi Riau, pemerintah daerah perlu menekan jumlah pengangguran dan kemiskinan serta meningkatkan PDRB dan pengeluaran pemerintah. Alokasi anggaran pada sumber daya seperti meningkatkan pengeluaran untuk pendidikan dan kesehatan atau menciptakan kebijakan yang mendorong peningkatan IPM di Kabupaten/Kota di Propinsi Riau.

Kata Kunci : Indeks Pembangunan Manusia, Kemiskinan, Produk Domestik Regional Bruto, Pengangguran, dan Pengeluaran Pemerintah

Akurasi Model Prediksi Finansial Distress Pada Perusahaan Sektor Infrastruktur

Isti Rahayu, Indah Setyorini — Mon, 09 Dec 2024 00:00:00 +0000

ABSTRACT

This study aims to provide evidence on the accuracy of the Altman Z-Score, Zmijewski, and Grover models in predicting financial distress among infrastructure sector companies in Indonesia. Additionally, the study attempts to identify which model is the most accurate for predicting financial distress in these companies. The research utilized secondary data from the annual financial statements of infrastructure sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange between 2018 and 2021, with a total sample of 26 companies. The results indicate that the Zmijewski model had the highest prediction accuracy at 88.46%, with the lowest error rates: 25% for type I errors and 9.09% for type II errors. Thus, the Zmijewski model is considered the most suitable for predicting financial distress in Indonesian infrastructure companies.

Keywords: prediction model, financial distress, accuracy, infrastructure

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti tingkat akurasi model Altman Z- Score, Zmijewski, dan Grover dalammelakukan prediksi financial distress perusahaan sektor infrastruktur di Indonesia. Selain itu,penelitian juga bertujuanuntuk mendapat bukti model yang paling akurat dalam melakukan prediksi finansial distress pada perusahaan tersebut.Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan tahunan perusahaan sektor infrastruktur yangterdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018-2021 dengan total sampel 26 perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model Zmijewski menjadi model prediksi dengan akurasi tertinggi sebesar 88.46% yang didukung dengan tingkat error terendah yakni tipe I sebesar 25% dan tipe II sebesar 9.09%. Oleh karena itu, model Zmijewski menjadi model prediksi yang lebih tepat digunakan pada Perusahaan infrastruktur di Indonesia.

Kata kunci: model prediksi, financial distress, akurasi, infrastruktur

Determining the Influence of the Quality of Financial Statements of MSMEs in Sleman

Martinus Budiantara, Ratri Paramitalaksmi; Desak Putu Maharani — Mon, 09 Dec 2024 00:00:00 +0000

The purpose of this study was to find: (1) t the effect of Accounting Comprehension on the quality of MSMEs financial statements moderated by self efficacy. (2) he effect of MSMEs digitalization on the quality of MSMEs financial statements moderated by self efficacy. (3) the effect of MSMEs financial Inclusion on the quality of MSMEs financial statements moderated by self efficacy. The methodology used in this research is quantitative. The sample of the study were 103 MSMEs entrepreneurs in Sleman, Special Region of Yogyakarta.Accounting Comprehension, MSMEs Digitalization and MSMEs Financial Inclusion have a significant effect on the Quality of MSMEs Financial Statements in Sleman even though the Self-Efficacy is not able to moderate these three variables on the Quality of MSMEs Financial Statements.

Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah dan Kompetensi Sumber Daya Manusia dalam Rangka Peningkatan Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

Drajat Armono, Niardi Ikhsan Wicaksono, Annisa Fitriani, Nurhayanto — Mon, 09 Dec 2024 00:00:00 +0000

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Pengaruh Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah dan Kompetensi Sumber Daya Manusia mempengaruhi kualitas laporan keuangan pemerintah daerah. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan survei kuesioner. Kuesioner disampaikan kepada 120 pegawai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Bulungan yang bekerja di bagian akuntansi/keuangan. Data yang dikumpulkan diolah dengan menggunakan program SPSS versi 26.0. Metode statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis regresi linear berganda. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan (1) Penerapan Sistem Akuntantasi Keuangan Daerah berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah, dan (2) Kompetensi Sumber Daya Manusia berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah.

Pengaruh Pelatihan Sumber Daya Manusia dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan

Dodi Setiawan Riatmaja, Dinda Sukmaningrum, Narwanto Nurcahyo — Mon, 09 Dec 2024 00:00:00 +0000

Masalah utama studi ini adalah bahwa pelatihan SDM dan budaya perusahaan tidak cukup dipertimbangkan, yang dapat menyebabkan kinerja karyawan yang buruk. Mencari tahu bagaimana pelatihan SDM dan budaya perusahaan memengaruhi produktivitas adalah kekuatan pendorong penelitian ini. Dua ratus lima puluh peserta, dipilih secara acak, adalah bagian dari penelitian kuantitatif yang menggunakan analisis regresi linier berganda. Survei online menggunakan skala Likert digunakan untuk mengumpulkan data, yang kemudian dianalisis menggunakan SPSS 22. Temuan ini menunjukkan bahwa pelatihan SDM secara signifikan meningkatkan output pekerja. Ada hubungan yang menguntungkan dan substansial antara budaya organisasi dan kinerja karyawan. Pelatihan SDM dan budaya perusahaan bekerja bahu membahu untuk meningkatkan produktivitas, seperti yang ditunjukkan oleh hubungan keduanya.
Kata Kunci: Kinerja Karyawan, Budaya Organisasi, Sumber Daya Manusia.

Pemanfaatan Mobile JKN Untuk Meningkatkan Efektifitas Pelayanan

Erika Novita Sari, RR. Siti Muslikhah, Maisaroh — Mon, 09 Dec 2024 00:00:00 +0000

The Mobile JKN application is a government innovation in the health sector managed by BPJS Kesehatan in providing public services to participants. This Mobile JKN application is expected to reduce queues at each BPJS Kesehatan branch office by helping to serve all participant administrative activities. However, many people do not have the Mobile JKN application and still, many participants come to the office for services. This study aims to determine the use of the Mobile Health Insurance (JKN) application to increase the effectiveness of services at BPJS Kesehatan Wonogiri Regency. This study uses a qualitative descriptive approach and data collection techniques through observation, interviews, and documentation. This study took informants as many as one staff and nine BPJS Kesehatan Wonogiri Regency participants. The study results show that participants' understanding and awareness of the Mobile JKN application is still low. The use of the National Health Insurance Mobile (JKN) application at BPJS Kesehatan Wonogiri Regency has been running. Still, it has not been effective and efficient in terms of measures of effectiveness, namely, program understanding, target accuracy, timeliness, achievement of goals, and real changes. The obstacles participants face in using the application are system disruptions, full storage of participants' mobile phones, and networks, participants who do not understand the application, and incomplete login requirements.

Keywords: Utilization, Mobile JKN Application, Service Effectiveness