Main Article Content

Abstract

Anak-anak merupakan investasi terbesar orang tua, baik untuk dunia maupun akhirat. Mereka juga merupakan generasi penerus bangsa. Di pundak mereka kelak, harapan kemajuan dan masa depan bangsa dititipkan. Pendidikan anak sudah selayaknya mendapatkan perhatian lebih besar agar mereka memiliki keunggulan dan prestasi yang membanggakan. Pendidikan ini tidak hanya terbatas pada pendidikan formal semata, melainkan juga menekankan pada pendidikan karakter yang menjadi pondasi bagi tumbuh kembang anak.   

 

Idealnya menumbuhkan dan mengarahkan anak agar memiliki karakter kewirausahaaan dimulai sejak usia dini. Karena masa anak-anak merupakan fase yang paling subur, paling panjang dan paling dominan untuk menanamkan norma-norma yang mapan, dengan potensi fitrah yang bersih, kepolosan yang jernih, kelembutan dan kelenturan jasmani, kalbu yang belum tercemari, dan jiwa yang belum terkontaminasi (Jamaal Abdur Rohman, 2005:22).

 

Pengabdian ini bertujuan untuk menumbuhkan karakter kewirausahaan pada anak di Dusun Tunggul Arum, Desa Wonokerto, Turi-Sleman. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah pelatihan dan pendampingan. Pelatihan dilakukan dua kali, yang pertama ditujukan untuk anak-anak dan yang ke-dua untuk orang tua. Setelah pelatihan, anak-anak mendapatkan pendampingan berkelanjutan yang dilakukan oleh tokoh masyarakat setempat.

Keywords

anak karakter kewirausahaan pendampingan strategi

Article Details