Main Article Content

Abstract

 

Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di Desa Ngaglik dan Selokaton Gondangrejo, Karanganyar Jawa Tengah. Daerah tersebut  memiliki potensi dalam menghasilkan tikar dan olahannya yang dikerjakan secara semi tradisional. Penduduk di sekitar wilayah tersebut mata pencaharian sebagian besar sebagai penentun tikar dan buruh tenun tikar. Desa tersebut mempunyai potensi dalam pengembangan ketrampilan pengrajin tikar. Masalah utama yang ada pada para pengrajin diantaranya masalah manajemen pengelolaannya (aspek akuntansi dan manajemen keuangan), proses produksi yang kurang optimal dan belum melakukan efisiensi dan  proses produksi yang dilakukan serta penanganan sumber daya manusia. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dengan menggunakan beberapa pendekatan, antara lain melalukan kegiatan pelatihan bidang manajemen dan ketrampilan, peragaan dan pemanfaatan alat yang akan diterapkan  dan pelatihan SDM akan produk-produk yang dihasilkan. Pengabdian ini menambah 3 ATBM untuk proses produksi dan memenuhi pesanan dan penambahan benang untuk variasi motif. Selain itu juga terdapat pendampingan pembukuan, manajemen keuangan dan penguatan SDM.

 

Keywords

Tikar produktivitas pengrajin produksi

Article Details