Main Article Content

Abstract

This study examines the antecedents and consequences of the use of the performance measurement system of local government. It aimed to investigate the effect of organizational culture, external pressures, and leadership commitment using a performance measurement system. It also further investigates whether the use of a performance measurement system affects public accountability. The data were collected by distributing a questionnaire to the local government staff. The sample of this study was civil servants of the Special Region of Yogyakarta. There were 95 respondents in this study. In analyzing the data, multiple linear regression was used. The results indicate that organizational culture, external pressures, and leadership commitments significantly affected the performance measurement system. It also found that using a performance measurement system had a significant positive effect on public accountability. 

Keywords

External pressure leadership commitment organization culture performance measurement system public accountability

Article Details

How to Cite
Murti, R. B., Mahmudi, M., & Nurfauziya, A. (2021). An analysis of performance measurement system used in Indonesia local government. Journal of Contemporary Accounting, 3(2), 64–76. https://doi.org/10.20885/jca.vol3.iss2.art2

References

  1. Ahyaruddin, M., & Akbar, R. (2017). Akuntabilitas dan kinerja instansi pemerintah: Semu atau nyata? Jurnal Akuntansi & Auditing Indonesia, 21(2), 105–117.
  2. Akbar, R. (2018). Pengukuran kinerja dan akuntabilitas publik di Indonesia studi awal di pemerintah daerah. Jurnal Akuntansi Dan Akuntabilitas Publik, 1(1), 1–16.
  3. Anggraini, R. (2017). Pengaruh tekanan eksternal, ketidakpastian lingkungan, komitmen manajemen dan sistem pengendalian intern pemerintah terhadap penerapan transparansi pelaporan keuangan. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Riau, 4(2), 7025–7039.
  4. Asrini, P. A., Adiputra, I. M. P., & Herawati, N. T. (2015). Pengaruh akuntabilitas publik, pengendalian internal dan komitmen organisasi terhadap kinerja organisasi. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi Undiksha, 3(1), 1–18.
  5. Dadie, C. I. B., & Nugraheni, R. (2016). Analisis pengaruh komitmen organisasi dan kepemimpinan terhadap kinerja karyawan dengan kepuasan kerja sebagai variabel intervening (studi pada PT. Madu Baru Bantul Yogyakarta). Jurnal Studi Manajemen Organisasi, 13(1), 1–13.
  6. Davici, N. (2018). Pengaruh tekanan eksternal, komitmen pimpinan dan faktor politik terhadap transparansi laporan keuangan (studi empiris pada organisasi perangkat daerah kabupaten Agam). Jurnal Akuntansi, 6(1), 1–20.
  7. Fachruzzaman, & Norman. (2010). Implementasi Sistem Pengukuran Kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kota Bengkulu. Simposium Nasional Akuntansi 13, 1–29.
  8. Garayar, A., & Calvo, J. A. (2012). Joining the UN Global Compact in Spain: An institutional approach. Revista de Contabilidad, 15(2), 311–355.
  9. Gudono. (2014). Teori organisasi. Andi.
  10. Hamdani, R., & Albar, A. R. (2016). Internal controls in fraud prevention effort: a case study. Jurnal Akuntansi & Auditing Indonesia, 20(2), 127–135.
  11. Indrayani, H., Wulandari, H., & Miftah, D. (2017). Pengaruh tekanan eksternal, ketidakpastian lingkungan, dan komitmen terhadap transparansi pelaporan keuangan dengan religiusitas sebagai variabel moderating pada PTKI kota Pekanbaru. Jurnal Al-Iqtishad, 13(2), 104–121.
  12. Kisworo, J., & Shauki, E. R. (2019). Teori institusional dalam penyusunan dan publikasi laporan tahunan sektor publik (studi kasus pada kementerian dan lembaga negara di Indonesia). Indonesian Treasury Review: Jurnal Perbendaharaan, Keuangan Negara Dan Kebijakan Publik, 4(4), 305–321.
  13. Kurniawan, M. (2013). Pengaruh komitmen organisasi, budaya organisasi dan kepuasan kerja terhadap kinerja organisasi publik (studi empiris pada SKPD pemerintah kabupaten Kerinci). E-Journal Universitas Negeri Padang, 1(3), 1–27.
  14. Lubis, N. K. (2017). Faktor – faktor yang mempengaruhi transparansi pelaporan keuangan dan pengaruhnya terhadap kualitas pelaporan keuangan. Jurnal Penelitian Ekonomi Akuntansi, 1(2), 124–136.
  15. Mahmudi. (2015). Manajemen Kinerja Sektor Publik. UPP STIM.
  16. Manafe, M. W. N., & Akbar, R. (2014). Accountability and performance: Evidence from local government. Journal of Indonesian Economic and Business, 29(1), 56–73.
  17. Ministry of Home Affairs. (2016). Laporan Kinerja Kemendagri 2016.
  18. Nadianti, R. (2018). Pengaruh perencanaan anggaran dan sistem pengukuran kinerja terhadap akuntabilitas kinerja instansi pemerintah dengan implementasi anggaran berbasis kinerja sebagai variabel intervening (studi pada organisasi perangkat daerah pemerintah kota Batu). Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Universitas Brawijaya, 7(1), 1–26.
  19. Nilalowati, A., Basalamah, S., Arif, M., & Hamzah, F. F. (2018). Analisis pengaruh kepemimpinan dan komitmen organisasi untuk meningkatkan kinerja perawat pada ruang rawat inap RS. Ibnu Sina YW UMI Makassar. YUME: Journal of Management, 1(2), 213–221.
  20. Pandeni, K. R., Sujana, E., & Sinarwati, N. K. (2017). Pengaruh budaya organisasi, akuntabilitas publik dan pengendalian intern terhadap kinerja organisasi dengan total quality management sebagai variabel moderating pada PDAM kabupaten Buleleng. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi Undiksha, 7(1), 1–12.
  21. Pramesti, K. S., Prayudi, M. A., & Wahyuni, M. A. (2017). Teori institusional dan kualitan penyusunan indikator kinerja instansi pemerintah (studi pada pemerintah daerah kabupaten Klungkung). E-Journal S1 Akuntansi Universitas Pendidikan Ganesha, 8(2), 1–12.
  22. Primarisanti, H., & Akbar, R. (2015). Factors influencing the success of performance measurement: Evidence from local government. Journal of Indonesian Economy and Business, 30(1), 56 – 71.
  23. Primastiwi, A. (2016). Pengaruh tekanan eksternal terhadap penggunaan sistem pengukuran kinerja untuk tujuan opersional dan dampaknya terhadap kinerja. Jurnal Akuntansi, 4(2), 23–36.
  24. Pusparanti, P. (2018). Faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan Intellectual Capital.
  25. Putri, I. G. A. M. A. D. (2012). Pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja dalam perspektif balanced scorecard. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 3(3), 462–470.
  26. Rangkuti, M. H. B. (2018). Akuntabilitas kinerja di instansi pemerintah (studi empiris pada pemerintah kabupaten Deli Serdang). Jurnal Akuntansi Bisnis & Publik, 8(2), 93–101.
  27. Ridwan, M., & Yogi, S. (2018). Pengaruh penerapan total quality management, sistem pengukuran kinerja, gaya kepemimpinan, dan komitmen pimpinan terhadap kinerja manajerial. Jurnal Manajemen Terapan Dan Keuangan, 7(3), 263–273.
  28. Sengguh DIY. (2019). Pengukuran Kinerja Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Periode DIY 2017-2022. Sengguh Provinsi DIY. https://sengguh.jogjaprov.go.id/s2020/rpjmd-laporan/pengkin/2019)
  29. Sofyani, H., & Akbar, R. (2013). Hubungan faktor internal institusi dan implementasi sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (SAKIP) di pemerintah daerah. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan Indonesia, 10(2), 184–205.
  30. Syachbrani, W., & Akbar, R. (2013). Faktor – faktor teknis dan keorganisasian yang memengaruhi pengembangan sistem pengukuran kinerja pemerintah daerah. Jurnal Reviu Akuntansi Dan Keuangan, 3(2), 447–464.
  31. Tartika, R. W., Utami, H. N., & Muzkam, M. D. (2017). Pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan (studi pada karyawan PT. Toyota Auto2000 Sukun – Malang). Jurnal Adiministrasi Bisnis, 45(1), 155–160.
  32. Wargadinata, E. (2019). Pengukuran kinerja dan akuntabilitas organisasi publik. Majalah Ilmiah Unikom, 17(1), 77–90.
  33. Wijaya, A. H. C., & Akbar, R. (2013). The influence of information, organizational objectives and targets, and external pressure towards the adoption of performance measurement system in public sector. Journal of Indonesian Economy and Business, 28(1), 62 – 83.
  34. Yesnita, M., Desmiyawati, & Kurnia, P. (2016). Pengaruh tekanan eksternal, komitmen manajemen dan sistem pengendalian internal pemerintah terhadap penerapan transparansi pelaporan keuangan pemerintah daerah (studi empiris pada pemerintahan kota Bukittinggi). Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Ekonomi, 3(1), 807–821.