Main Article Content

Abstract

This study aimed to examine the affect of fiscal capacity, profit sharing funds, excess budget financing, and dividends from regional government capital participation on regional development Aceh bank with the size of the legislature as moderating variable. The unit of research analysis is amount of regional government capital participation in Aceh Bank. Research population are 23 districts in Aceh. Hypothesis was analyzed using multiple linear regression method. It was concluded that fiscal capacity, profit sharing funds, excess budget financing and regional bank dividends had a positive effect on regional government capital participation. Meanwhile, the size of the legislature has a negative effect on government capital participation. The size of the legislature negatively and insignificantly moderates fiscal capacity but negatively and significantly moderates profit sharing funds in government capital participation. The size of the legislature has a positive and insignificant moderation of excess budget financing but has a positive and significant moderation of regional bank dividends in terms of government capital participation.

Keywords

Equity participation fiscal capacity revenue-sharing fund (DBH) budget surplus (SiLPA) regional bank dividends

Article Details

How to Cite
RM, M. ., Indayani, I., & Fifi Yusmita. (2024). Factors affecting regional government capital participation in Aceh Regional Banks. Journal of Contemporary Accounting, 6(2), 126–137. https://doi.org/10.20885/jca.vol6.iss2.art5

References

  1. Abdullah, S. (2012). Perilaku oportunistik legislatif dan faktor-faktor yang mempengaruhinya: bukti empiris dari penganggaran pemerintah daerah di Indonesia. Universitas Gadjah Mada.
  2. Abdullah, S. Personal interview. July 16, 2020.
  3. Antari, N. P. G. S., & Sedana, I. B. P. (2018). Pengaruh pendapatan asli daerah dan belanja modal terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah. E-Jurnal Manajemen Universitas Udayana, 7(2), 1080.
  4. Astuti, W. (2018). Pengaruh rasio efektivitas pendapatan asli daerah (PAD) dan dana bagi hasil (DBH) terhadap tingkat kemandirian keuangan daerah pada pemerintahan kabupaten dan kota Provinsi Sumatera Selatan tahun 2014-2016. Politeknik Negeri Sriwijaya.
  5. Dewi, R. C. (2017). Pengaruh karakteristik daerah terhadap belanja modal pemerintah daerah kabupaten/kota di Indonesia. Universitas Sebelas Maret.
  6. Dobell, P., & Ulrich. D. (2002). Parliament’s performance in the budget process: A case study. IRPP.
  7. Fiona, L., Taufik, T., & Ratnawati, V. (2016) Analisis kapasitas fiskal dan pengaruhnya terhadap anggaran belanja modal pada pemerintah daerah di Sumatera. Jurnal Ekonomi Untar, 21(2).
  8. Firdaus, M. S. (2017). Pengaruh dana bagi hasil, penerimaan pembiayaan, pengeluaran pembiayaan, dan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan terhadap belanja daerah pada pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Selatan. Politeknik Negeri Sriwijaya.
  9. Herdaleny, A., Badjuri., & Prianto, F. W. (2016). Analisis kapasitas fiskal dan peranannya terhadap PDRB (studi kasus kabupaten/kota di Jawa Timur). UT-Faculty of Economic and Business.
  10. Ilma, A., & Rahayu, S. (2019). Pengaruh pendapatan asli daerah, dana alokasi umum, dan sisa lebih pembiayaan anggaran terhadap belanja modal. E-Proceeding of Management, 6(3).
  11. Iqbal, M., & Mulyani, M. (2016) Pengaruh dana bagi hasil (DBH) pajak dan belanja operasi terhadap sisa lebih pembiayaan anggaran (SiLPA) (studi kasus pada Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan (DPPK) Kabupaten Bandung). AKURAT Jurnal Ilmiah Akuntansi, 7(1), 1-8.
  12. Jannah, R., Wahono B., & Salim M. A. (2017) Pengaruh pendapatan asli daerah (PAD), dana alokasi umum (DAU), dana alokasi khusus (DAK), dan dana bagi hasil (DBH) terhadap pengalokasian belanja modal (studi kasus pemerintahan Kabupaten Gresik periode 2009–2015). Warta Ekonomi, 7(17).
  13. Jikwa, E., Agustinus S., & Paulus K. A. L. (2017). Pengaruh pendapatan transfer dan SiLPA terhadap belanja modal di Kabupaten Mamberamo Tengah. Jurnal kajian ekonomi dan keuangan daerah, 2.
  14. Johnson, C. M. (1994). The dynamics of conflict between bureaucrats and legislators. Armonk, New York: M.E. Sharpe.
  15. Junita, A., Erlina., Abubakar, E., & Abdullah, S. (2018). The effect of budget variances on the local government budget changes with legislature size as moderator. Academic Journal of Economic Studies, 4(1), 162–173.
  16. Law Number 17 of 2003. Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.
  17. Lewis, B. D. (2016). Legislature size, local government spending, and public service access in Indonesia. Working Papers in Trade and Development No. 16/2016.
  18. Mahmudah, R. A. (2019) Pengaruh pajak daerah dan deviden BUMD terhadap pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Pandeglang. Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin, Banten.
  19. Marbun, B.N. (2006). DPRD: Pertumbuhan dan cara kerjanya. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan
  20. Ministry of Finance. (2014). Dasar-dasar praktek penyusunan APBN di Indonesia, Edisi II, Jakarta Pusat, Indonesia: Departemen Keuangan Republik Indonesia.
  21. Mohamed, A., & Schwienbacher, A. (2016). Voluntary disclosure of corporate venture capital investments. Journal of Banking and Finance, 68, 69–83.
  22. Nikah, P. P. I. (2018). Pengaruh penyertaan modal (investasi) pemerintah daerah pada BUMD terhadap pendapatan asli daerah di luar pajak pemerintah Kota Bandung. UIN Sunan Gunung Djati, Bandung.
  23. Novandy, A. (2015). Pengaruh belanja langsung dan sisa lebih perhitungan anggaran (SiLPA) terhadap pertumbuhan ekonomi (survei pada pemerintah daerah kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Tengah). e Jurnal Katalogis, 3(9), 147-158.
  24. Novianti, R., Puspa, D. F., & Puttri, D. (2016). Pengaruh ukuran legislatif, karakteristik pemerintah daerah dan temuan audit BPK terhadap kinerja pemerintah daerah kabupaten/kota Provinsi Sumatera Barat. E-Jurnal Bunghatta, 9(1).
  25. Palupi, D. Y., Dewi, F. R., & Indrawan, R. D. (2016). Analisis peluang penyertaan modal pemerintah daerah kota xyz pada PT Bank Jawa Barat dan Banten (Bank BJB). Jurnal Manajemen dan Organisasi, 2(1), 54.
  26. Pramanta, W. (2017) Pengaruh tingkat kekayaan, ukuran legislatif, belanja modal, intergovernmental revenue, diferensiasi fungsional terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah Provinsi Sumatera Selatan. Politeknik Negeri Sriwijaya, Sumatera Selatan.
  27. Qanun Aceh Nomor 5 Tahun 2019 tentang penyertaan modal pemerintah aceh pada Badan Usaha Milik Aceh.
  28. Rauf, A. A. (2016). Kapasitas fiskal dan PDRB dengan tingkat kemiskinan: Studi pada kabupaten/kota di Sulawesi Tengah (2009-2013). Katalogis Jurnal Elektronik Program Pasca Sarjana Universitas Tadulako, 4(10).
  29. Republic of Indonesia Number 1 of 2008. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 1 Tahun 2008 tentang Investasi Pemerintah.
  30. Republik Indonesia. 2014. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 54/PMK.07/2014 Tentang Peta Kapasitas Fiskal Daerah.
  31. Republik Indonesia. 2020. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 19/PMK.07/2017 tentang penyaluran dan penggunaan dana bagi hasil, dana alokasi umum, dan dana insentif daerah tahun anggaran 2020 dalam rangka penanggulangan corona virus disease 2019 (Covid-19).
  32. Shulthoni, M. (2017) Perilaku oportunistik legislatif dalam penganggaran daerah. Jurnal Akuntansi dan Ekonomi Bisnis, 6(1).
  33. Sjamsulrijal & Suarsa, A. (2017). Review of financial financial statements for consideration of local capital requirements BUMD (case study government appendix Cianjur Regency). JRAMB, 3(1), 28–40.
  34. Sumantri, G. F. (2020). Pengaruh kinerja keuangan, PAD, dan SILPA terhadap belanja modal (studi empiris pada kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah 2016-2018). Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.
  35. Sumarjo, H. (2010). Pengaruh karakteristik pemerintah daerah terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah (studi empiris pada pemerintah daerah kabupaten/kota di Indonesia). Universitas Sebelas Maret Surakarta, Surakarta.
  36. Verinica. S., Azhari Y., M. Jafar. (2017). Penyertaan modal pemerintah aceh pada perusahaan daerah Pembangunan Aceh. Syiah Kuala Law Journal, 1(1), 187-208.
  37. Wiliantara, G. F. & Budiasih, I. G. A. N. (2016). Pengaruh pendapatan asli daerah, dana alokasi umum, dana alokasi khusus, dan dana bagi hasil pada indeks pembangunan manusia. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 16(3), 2044-2070.
  38. Winarna, J., dan Murni, S. (2007). Pengaruh personal bacground, political backround, dan pengatahuan dewan tentang anggaran terhadap peran DPRD dalam pengawasan keuangan daerah. Simposium Nasional Akuntansi X, Makasar.
  39. Yusuf, M., (2018). Penyertaan modal pemerintah daerah pada bank pembangunan daerah di indonesia. Institut Pertanian Bogor, Bogor.