Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membandingkan tingkat efisiensi bank konvensional dan bank syariah di Indonesia selama 2012 hingga 2013. Sampel dalam penelitian ini diambil secara random dengan rumus slovin yang kemudian didapat sampel sebanyak 49 bank yang terdiri dari 11 bank syariah dan 38 bank konvensional. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang dapat diambil dari laporan keuangan publikasi bank. Pemilihan variabel yang digunakan dipilih berdasarkan pendekatan intermediasi yang merupakan fungsi pokok perbankan. Metode Data Envelopment Analysis (DEA) digunakan untuk menganalisis data dalam penelitian ini dengan pendekatan Constant Return to Scale (CRS) dan input oriented. Dalam penelitian ini juga menggunakan Uji Mann-Whitney untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan tingkat efisiensi antara bank konvensional dan bank syariah di Indonesia selama periode penelitian. Berdasarkan hasil perhitungan DEA, terdapat 3 bank yang mengalami efisiensi sempurna selama periode penelitian. Dari hasil uji Mann-Whitney diketahui bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada nilai efisiensi perbankan konvensional dan perbankan syariah di Indonesia selama triwulan pertama 2012 hingga triwulan ketiga 2013.
Article Details
Copyright (c) 2018 Author
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).