Main Article Content

Abstract

Penelitian ini menganalisa efsiensi BPRS di Provinsi Jawa Tengah dengan Pendekatan DEA dari tahun 2012-2016.Obyek penelitian ini adalah seluruh BPRS di Provinsi Jawa tengah yang terdiri dari 26 BPRS.Penelitian ini menggunakan data sekunder yang berasal dari laporan keuangan BPRS pada periode 2012-2016 dan bersumber dari Bank Indonesia dan OJK. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan non-parametrik Data Envelopment Analysis (DEA). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dari analisa efisiensi BPRS pada setiap tahunnya, dapat diketahui bahwa ada 5 BPRS yang dapat melakukan efisiensi selama 5 tahun berturut-turut, baik secara model CCR ataupun BCC. Sedangkan dari 26 BPRS yang ada di Jawa Tengah, terdapat 21 BPRS yang Inefisien baik itu hanya satu tahun ataupun lima tahun. Selain itu, yang menjadi sumber inefisiensi pada BPRS di Jawa Tengah adalah penggunaan variabel input yang kurang maksimal.

Article Details

How to Cite
Fauzi, M. (2018). Efisiensi bank pembiayaan rakyat syariah (BPRS) di provinsi Jawa Tengah. Jurnal Ekonomi & Keuangan Islam, 4(1), 31–40. https://doi.org/10.20885/jeki.vol4.iss1.art4

References

  1. Abidin, Z. & Endri, E. (2010). Kinerja Efisiensi Teknis Bank Pembangunan Daerah: Pendekatan Data Envelopment Analysis (DEA). Jurnal Akuntansi dan Keuangan, 11(1), 21-29
  2. Ascarya & Yumanita (2006). Analisis Efisiensi Perbankan Syariah di Indonesia dengan Data Envelopment Analysis. Tazkia Islamic Finance and Business Review, 1 (2), 1-27
  3. Hadad, M. D., Santoso, W., Ilyas, D. & Eugenia, M. (2003). Analysis Efisiensi Industri Perbankan Indonesia: Penyusunan Metode Non Parametrik Data Envelopment Analysis (DEA). Research Paper Biro Stabilitas Sistem KeuanganBank Indonesia, 7 (5), 1-28
  4. Huri, M. D. & Susilowati, I. (2004). Pengaruh Efisiensi Relatif Emiten Perbankan dengan Metode Data Envelopment Analysis (DEA). Jurnal Dinamika Pembangunan, 1 (2), 95-108 Hartono, I., Djohar, S., & Daryanto, H. K. (2008). Analisis Efisiensi Bank Perkreditan Rakyat di wilayah Jabodetabek dengan pendekatan data envelopment analysis. Jurnal Manajemen & Agribisnis, 5(2), 52-63. Jemric, I., & Vujcic, B. (2002). Efficiency of Banks in Croatia: A DEA Approach. Comparative Economic Studies, 44(2-3), 169-193.
  5. Kuah, Chuen Tse, Kuan Yew Wong, dan Farzad Behrouzi. (2010). A Review on Data Envelopment Analysis (DEA). Artikel pada Fourth Asia International Conference on Mathematical/ Analytical Modelling and Computer Simulation, Malaysia. Mokhtar, H. S. A., Abdullah, N., & Alhabshi, S. M. (2008). Efficiency and Competition of Islamic banking in Malaysia. Humanomics, 24(1), 28-48. Prasetyoningrum, A. K. (2012). Analisis Pengaruh Independensi dan Profesionalisme Dewan Pengawas Syariah terhadap Kinerja Bank Perkreditan Rakyat Syariah di Jawa Tengah. Jurnal Ilmu Ekonomi ASET, 12(1), 75-86. Qureshi, M. A., & Shaikh, M. (2012). Efficiency of Islamic and Conventional Banks in Pakistan: A Non-Parametric Approach. International Journal of Business and Management, 7(7), 40. Septianto, H., & Widiharih, T. (2010). Analisis Efisiensi Bank Perkreditan Rakyat Di Kota Semarang Dengan Pendekatan Data Envolepment Analysis. Media Statistika, 3(1), 41-48.