Main Article Content
Abstract
Kompetisi pada industri smartphone mendorong para peneliti dan praktisi untuk mengetahui motif konsumen di balik intensi mereka untuk menggunakan smartphone. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis anteseden pada sikap terhadap penggunaan dan niat menggunakan BlackBerry di Yogyakarta. Anteseden pada sikap terhadap penggunaan tersebut terdiri dari lima faktor, yaitu hiburan, interaksi sosial, akses permanen, pelengah waktu, dan status/mode. Lima faktor tersebut merupakan perpanjangan dari model penerimaan teknologi (Technology Acceptance Model). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei menggunakan kuesioner. Terkumpul 160 kuesioner dari responden yang merupakanmahasiswa perguruan tinggi di Yogyakarta. Dengan menggunakan analisis regresi berganda, diperoleh hasil bahwa sikap terhadap penggunaan BlackBerry terbukti dipengaruhi oleh hiburan, interaksi sosial, akses permanen, dan pelengah waktu. Sedangkan variabel status/mode tidak berpengaruh pada sikap terhadap penggunaan BlackBerry. Selanjutnya, dilakukan analisis regresi sederhana dan diperoleh hasil bahwa sikap terhadap pengggunaan BlackBerry berpengaruh positif pada niat menggunakan BlackBerry.