Main Article Content

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan untuk mempelajari karakteristik bio adsorbent dari serbuk kayu nangka dan meneliti kemungkinannya sebagai penjerap ion logam berat dari larutan. Percobaan adsorpsi dilakukan untuk menghitung kapasitas penjerapan bio adsorbent. Penelitian ini membuktikan bahwa pH larutan mempengaruhi perilaku penjerapan, dengan menaikkan nilai pH dari 2 hingga 4, maka kapasitas penjerapan juga meningkat. pH optimum larutan untuk penjerapan ion Pb(II) ke dalam bio adsorbent adalah pH 4. Model kinetika pseudo order dua cocok untuk menggambarkan proses penjerapan ion Pb(II) ke dalam bio adsorbent. Dari perhitungan model kinetika, diperoleh nilai kapasitas penjerapan pada kesetimbangan adalah 1,907 mg/g. Hasil analisa FTIR menunjukkan bahwa ikatan C–H, gugus karbonil –C=O dan gugus nitril –C≡N memberikan kontribusi pada pengikatan ion Pb(II) di permukaan bio adsorbent.

Article Details