Main Article Content

Abstract

Aktivitas tambang terbuka akan memberikan masalah terhadap kerusakan lingkungan yang mencakup aspek biogeofisik. Permasalahan lingkungan dalam industri pertambangan diakibatkan oleh volume air yang sulit dikendalikan di area tambang. Salah satu upaya mengendalikan volume air di area pertambangan adalah menggunakan sistem pemipaan dan pemompaan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif untuk mendapatkan debit pompa yang tersedia. Pump performance curve digunakan untuk mendapatkan debit yang sesuai dengan input air yang masuk kedalam area penambangan. Pompa yang tersedia di lapangan adalah Sykes CP150i dengan total julang 22m dan mampu menghasilkan debit sebesar 48,06l/s. Pengantian pompa dan pipa direkomendasikan agar sistem pemompaan sesuai dengan kebutuhan area tambang. Pompa yang sesuai untuk julang 22m adalah Multi Flow HV90 dan mampu menghasilkan debit sebesar 290l/s atau Multiflo 290 dan HDPE pipa dengan nilai julang diubah menjadi 70m

Keywords

Debit julang pump performance curve

Article Details

References

Read More