Main Article Content

Abstract

Eceng gondok merupakan salah satu jenis tumbuhan air yang mempunyai kemampuan menyerap dan mengakumulasi logam berat. Pemakaian air sadah yang lama dapat menimbulkan gangguan ginjal. Air sumur di Komplek PJKA RT 01 / RW 01 Dusun Tanjungsari Lemah Abang Cikarang Utara mengandung kesadahan tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kefektifan adsorben eceng gondok teraktivasi HCl 3M dan NaOH 2% dengan variasi massa dalam menurunkan kadar kesadahan air sumur gali. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan desain penelitian uji pendahuluan untuk mengetahui kadar kesadahan awal kemudian dikontakkan dengan serbuk eceng gondok teraktivasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adsorben eceng gondok teraktivasi HCl 3 M dengan variasi dosis 0,5 g mampu mengapsorpsi kesadahan sebesar 11,15% dengan nilai kesadahan teradsorpsi sebesar 62,5 mg/L dan nilai kesadahan menjadi 498 mg/L. Sedangkan adsorben eceng gondok teraktivasi NaOH 2% dengan variasi dosis 0,1 g mampu mengapsorpsi kesadahan sebesar 34,5 mg/l atau dengan persen adsorpsi sebesar 6,16% dan nilai kesadahan menjadi 526 mg/L.

Article Details

References

  1. Abidin, Z., & Widarto, D. (2009). Analisis Kandungan Brom (Br) pada Air Sumur Gali di Desa Klampok Kabupaten Brebes Jawa Tengah dengan Metode Analisis Pengaktifan Neutron. Seminar Nasional V SDM Teknologi Nuklir, 723–730.
  2. APHA-2340 Hardness. (2017). Standart Methods For the Examination of Water and Wastewater.
  3. Azhari, M. R., Saleh, C., & Yusuf, B. (2017). Pemanfaatan Serbuk Eceng Gondok (Eichornia Crassipes) Teraktivasi dengan Sistem Kantong Celup sebagai Adsorben Penjerap Ion Logam Kadmium (Cd). Jurnal Atomik, 02(2), 197–203.
  4. Bujawati, E., Rusmin, M., & Basri, S. (2014). Pengaruh Ketebalan Arang Tempurung Kelapa Terhadap Tingkat Kesadahan Air di Wilayah Kerja Puskesmas Sudu Kabupaten Enrekang Tahun 2013. Jurnal Kesehatan, 7(1), 332–345.
  5. Fitriani, I. N., Puspitasari, A. R., & Amelia, R. N. (2019). Dekolorisasi Senyawa Azo Limbah Remazol Golden Yellow oleh Bioadsorben Eceng Gondok (Eichhornia Crassipes). Journal of Chemistry, 2(2), 40–46.
  6. Lahenda, S. S., Ellyke, & Khoiron. (2015). Pemanfaatan Eceng Gondok Terhadap Penurunan Kadar Merkuri (Hg) Limbah Cair pada Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI). Jurnal Pustaka Kesehatan, 3 (2), 356–361.
  7. Lestari & Ayu, D. (2014). Penurunan Kesadahan Air Sumur di sekitar Lumpur Lapindo Dengan Menggunakan Zeolit. Jurnal Teknik Kimia. Vol 8, No 2 .
  8. Maran A.A. & Pare, B.N. (2019). Penurunan Kesadahan Pada Air Sumur GaliMelalui Proses Pemanasan Menggunakan Wadah Periuk Tanah. Oehonis : The Journal of Environmental Health Research, 3(1), 153-157.
  9. Miftahurrahmah, Suhendrayatna, & Zaki, M. (2017). Penyisihan Ion Logam Merkuri (Hg2+) Menggunakan Adsorben Berbahan Baku Limbah Pertanian dan Gulma Tanaman. Jurnal Teknik Kimia, 6(1), 7-11.
  10. Nahrun, S. (2016). Pemanfaatan Eceng Gondok (Eichornia Crassipes) dalam Menurunkan Kadar Logam Timbal (Pb) dari Danau Buatan Universitas Hasanuddin Makassar. Tugas Akhir. Makassar : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.
  11. Permenkes. (2017). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2017 Tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Air untuk Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per Aqua, dan Pemandian Umum.
  12. Qonita, HN., Izah, M., Harahap, NAB., Pakpahan, IS. (2019). Pengurangan Kesadahan Ca dan Mg dengan karbon aktif dan pengaruhnya terhadap kelayakan pada air tanah di Dusun Sambirejo, Kelurahan Talakbroto, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali. Prosiding Seminar Nasional Kebumian Ke-12 Teknik Geologi Fakultas Teknik Universitas Gajah Mada.
  13. Rahayu, S. T., Faradilla, M., Verawati, E. Y., & Triana, M. (2014). Respon Bioakumulator Eceng Gondok (Eichhornia Crassipes) Terhadap Logam Berat Pb dan Cd di Sungai Pegangsaan Dua. Journal of Pharmaceutical Science and Research, 1(1), 9–15.
  14. Rakhmania, C. D., Khaeronnisa, I., Ismuyanto, B., Juliananda, & Himma, N. F. (2017). Adsorpsi ion kalsium menggunakan biomassa eceng gondok ( Eichhornia Crassipes ) diregenerasi HCl. Jurnal Rekayasa Bahan Alam dan Energi Berkelanjutan, 1 (1), 16–24.
  15. Rorong, J. A., & Suryanto, E. (2010). Analisis Fitokimia Enceng Gondok (Eichhornia Crassipes) dan Efeknya Sebagai Agen Photoreduksi Fe3+. Chemistry Progress, 3(1), 33–41.
  16. SNI 06-6989.12-2004. (2004). Air dan Air Limbah – Bagian 12: Cara Uji Kesadahan Total Kalsium (Ca) dan Magnesium (Mg) dengan Metode Titrimetri.
  17. Stefhany, C. A., Sutisna, M., & Pharmawati, K. (2013). Fitoremediasi Phospat dengan Menggunakan Tumbuhan Eceng Gondok ( Eichhornia Crassipes ) pada Limbah Cair Industri Kecil Pencucian Pakaian ( Laundry ). Jurnal Reka Lingkungan, 1(1), 13–23.
  18. Tudjuka, M. D., Walanda, D. K., & Hamzah, B. (2017). Arang Eceng Gondok (Eichornia Crassipes) sebagai Adsorben Fenol pada Limbah PLTU Palu. Jurnal Akademia Kimia, 6 (2), 119–124.