Main Article Content

Abstract

Kota Pekanbaru merupakan ibu kota Provinsi Riau yang merupakan pusat pemerintahan dan perekonomian dengan tingkat pertumbuhan penduduk yang besar. Kegiatan perkotaan Pekanbaru menghasilkan limbah padat dan air limbah yang jika tidak dikelola akan menimbulkan dampak lingkungan yang merugikan, salah satunya adalah efek Gas Rumah Kaca (GRK). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghitung nilai emisi dari limbah padat dan air limbah domestik di Kota Pekanbaru. Perhitungan emisi GRK dari kedua sektor tersebut didasarkan pada metode dari KLHK tahun 2012. Pengumpulan data primer dengan menyebarkan kuesioner secara acak kepada responden di setiap kabupaten. Data sekunder diperoleh dari Badan Lingkungan Hidup Pekanbaru dan
Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa estimasi emisi CO2 dari landfilling limbah padat domestik di TPA Muara fajar adalah 16,649 Gg CO2 e/tahun, emisi dari pembakaran secara terbuka adalah 74,419 Gg CO2 e/tahun dan emisi air limbah domestik dari septic tank adalah 122,94 Gg CO2 e/thn. Total emisi CO2 dari sektor limbah padat dan air limbah Kota Pekanbaru adalah 214,008 Gg CO2 e/thn.

Keywords

Pekanbaru City GHG Emissions Muara Fajar 2 Landfill Open Burning Domestic Wastewater

Article Details

References

Read More