Main Article Content
Abstract
Kota Sidoarjo adalah salah satu kota yang terdapat di Jawa Timur dan kota tersebut termasuk kedalam kota yang padat penduduk, khususnya Desa Tambak Cemandi. Padatnya penduduk di Kota Sidoarjo menyebabkan terkumpulnya sampah yang dapat menggenangi aliran Sungai Tambak Cemandi, yang dapat menyebabkan terganggunya ekosistem sungai tersebut. Dikarenakan ada permasalahan tersebut maka diperlukan pemantauan kualitas air salah satunya dengan cara biomonitoring. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kualitas air tercemar Sungai Tambak Cemandi berdasarkan parameter fisika dan kimia, mengetahui struktur komunitas makroinvertebrata yang terdapat di Sungai Tambak Cemandi, mengetahui korelasi struktur komunitas makroinvertebrata dengan kualitas air yang terdapat di Sungai Tambak Cemandi. Penelitian dilakukan di Sungai Tambak Cemandi di Desa Kalanganyar Kabupaten Sidoarjo. Sampling pengambilan air untuk uji parameter fisika kimia dilakukan dengan cara mengambil air di sisi kiri sungai dan kanan sungai, serta pengambilan sampling makroinvertebrata dilakukan di 3 titik. Hasil korelasi yang didapatkan yaitu pada keanekaragaman terdapat korelasi sedangkan pada keseragaman makroinvertebrata tidak terdapat korelasi dengan kualitas air di Sungai Tambak Cemandi.
Keywords
Article Details
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).