Main Article Content

Abstract

Limbah kepiting (Portunus pelagicus) berpotensi menjadi produk yang lebih bernilai yaitu kitin dan kitosan. Kitosan sebagai pemacu pertumbuhan tanaman merupakan senyawa alami yang bersifat biodegradble dan tidak beracun. Kitosan yang digunakan sebagai pupuk organik cair berfungsi sebagai pemacu pertumbuhan, karena adanya kandungan senyawa amino yang dapat merangsang tahap awal pertumbuhan. Tujuan penelitian ini adalah memanfaatkan limbah kepiting (Portunus pelagicus) untuk mengisolasi dan mengkarakterisasi kitosan, kemudian menggunakan kitosan sebagai pupuk organikcair. Karakterisasi spektrum FTIR kitosan hasil isolasi dari rajungan, memperlihatkan nilai serapan gugus hidroksil/amina (OH-, NH2-)ditunjukkan pada puncak 3435,54 adalah 92,17% sedangkan nilai serapan gugus amida/asetamida (CH3CONH-) pada puncak 1654,67 adalah 91,16%. Dan diperoleh Derajat Deasetilasi kitosan dari rajunganberkisar antara 40,25-79,35%. Penggunaan pupuk organik cair-kitosan sebagai pemacu pertumbuhan berpengaruh nyata terhadap pertambahan massa, tinggi, panjang akar dan jumlah daun bawang dayak. Dimana konsentrasi optimum pupuk organik cair-kitosan untuk bawang dayak adalah 60% (v/v).

Keywords

chitosan Growth Promotor liquid organic fertilizer Portunus Pelagicus

Article Details

Author Biographies

Anggono Wijaya, Corporate Social Responsibility (CSR), PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT), Bontang, Indonesia

Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT), Bontang

Dian Nurcahya, Corporate Social Responsibility (CSR), PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT), Bontang, Indonesia

Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT), Bontang

References

  1. Darjito, D., Purwonugroho, D., dan Ningsih, R., 2014, The Adsorption of Cr (VI) Using Chitosan-Alumina Adsorbent. The Journal of Pure and Applied Chemistry Research, 3 (2)
  2. Dompeipen, E.J., Marni Kaimudin, Riardi P. 2016. Dewa. Isolasi Kitin Dan Kitosan Dari Limbah Kulit Udang. Isolation of Chitin and Chitosan from Waste of Skin Shrimp. Majalah BIAM 12 (01) (2016) 32-38.
  3. Ekawati, R. 2018. Pertumbuhan, Produksi Umbi dan Kandungan Flavonoid Bawang Dayak dengan Pemberian Pupuk Daun. Growth, Bulb and Flavonoid Production of Bawang Dayak with Foliar Fertilization. J. Agrosintesa 1(1), ISSN: 2621-7619, Mei 2018, hal. 1-9.
  4. El-Sawy, N.M., Hassan A. Abd El-Rehim, Ahmed M. Elbarbary, El-Sayed A. Hegazy. 2010. Radiation-induced degradation of chitosan for possible use as a growth promoter in agricultural purposes. Carbohydrate Polymers 79 (2010) 555–562.
  5. Hanafi, M., Syahrul A., Efrina D., dan B. Suwandi,, 1999. Pemanfaatan Kulit Udang untuk Pembuatan Kitosan dan Glukosamin, LIPI Kawasan PUSPITEK, Serpong.
  6. Handayani, L., Faisal Syahputra, Yayuk Astuti. 2018. Utilization and Characterization of Oyster Shell as Chitosan and Nanochitosan. Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi, e-ISSN:2597, -9914 21 (4) (2018): 224-231. https://doi.org/10.14710/jksa.21.4.224-231
  7. Husni, P., Junaedi Junaedi, Dolih Gozali. 2020. Potensi Kitosan Bersumber dari Limbah Cangkang Rajungan (Portunuspelagicus) dalam Bidang Farmasi. Majalah Farmasetika, 5 (1) 2020, 32-38. e-ISSN: 2686-2506, https://doi.org/10.24198/mfarmasetika.v5i1.23804
  8. Matheis F.J.D.P. Tanasale, Amos Killay, dan Marsela S. Laratmase, 2011, Kitosandari Limbah Kulit Kepiting Rajungan (Portunus sanginolentus L.) sebagai Adsorben Zat Warna Biru Metilena. Jurnal Natur Indonesia, 14 (2): 165- 171.
  9. Rahayu, L.H., dan Purnavita, S., 2007, Optimasi Pembuatan Kitosan Dari Kitin Limbah Cangkang Rajungan (Portunus pelagicus) Untuk Adsorben Ion Logam Merkuri. Reaktor, Vol. 11 No.1, Juni 2007, Hal.: 45-49.
  10. Sartika, I.D., Alamsjah, M.A., dan Sugijanto, N.E.N. 2016. Isolasi dan Karakterisasi Kitosan dari Cangkang Rajungan (Portunus pelagicus). Jurnal Biosains Pascasarjana, JBP Vol. 18, No. 2, Agustus 2016, p.98-112.
  11. Shahrajabian, M.H.; Chaski, C.; Polyzos, N.; Tzortzakis, N.; Petropoulos, S.A. 2021. Sustainable Agriculture Systems in Vegetable Production Using Chitin and Chitosan as Plant Biostimulants. Biomolecules 2021, 11, 819. https://doi.org/10.3390/biom11060819
  12. Yuliusman dan Adelina, P.W., 2010, Pemanfaatan Kitosan dari Cangkang Rajungan pada Proses Adsorpsi Logam Nikel dari Larutan NiSO4. Prosiding Seminar Rekayasa Kimia dan Proses 2010, ISSN: 1411- 4216.
  13. Zakaria, M.B., M.J. Jais., Wan-Yaacob Ahmad., Mohd Rafidi Othman dan Z. A. Harahap., 2002. Penurunan Kekeruhan Efluen Industri Minyak Sawit (EIMS) Oleh Koagulan Konvensional Dan Kitosan. Prosiding Seminar Bersama UKM-ITB ke-5. Universitas Kebangsaan Malaysia. Malaysia.