Main Article Content

Abstract

Pencemaran logam berat merupakan salah satu masalah penting yang menimbulkan efek beracun. Logam berat yang terakumulasi pada tubuh manusia akan mengakibatkan berbagai resiko yang berbahaya. Mengingat bahaya yang ditimbulkan oleh logam berat, berbagai metode telah digunakan untuk menurunkan kadar logam berat. Salah satu metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu adsorpsi biosorben selulosa xanthate dari selulosa bagas tebu untuk menjerap logam berat Pb2+ dan Cu2+. Pembuatan biosorben dilakukan melalui proses xhantasi dengan memvariasikan konsentrasi Karbon Disulfida (CS2) yaitu 120%, 140%, dan 160% (b/b) dari jumlah bahan baku. Produk dari reaksi xhantasi selanjutnya dianalisa Derajat Substitusi (DS) dan Derajat Polimerisasi (DP) pada range 0,36−0,39 dan 301−308. Selain Uji Derajat Substitusi (DS) dan Derajat Polimerisasi (DP), karakter dari selulosa xanthate juga dilakukan analisa menggunakan SEM dan FTIR. Karakterisasi tersebut ditujukan untuk mengetahui morfologi permukaan dan perubahan gugus fungsi selulosa xanthate pada berbagai variasi konsentrasi karbon disulfida (CS2). Hasil pengujian menunjukkan bahwa karbon disulfida (CS2) tersubstitusi ke dalam gugus OH pada selulosa bagas tebu, sehingga selulosa xanthate mampu mengadsorpsi logam berat Pb2+ dan Cu2+ dengan kapasitas adsorpsi masing-masing 50,7 mg/g dan 47 mg/g pada konsentrasi Karbon Disulfida (CS2) 120%.

Article Details

Author Biography

Nita Pita Sari, Jurusan Teknik Kimia, Universitas Lampung, Lampung, Indonesia

 Jurusan Teknik Kimia, Universitas Lampung, Lampung