Main Article Content
Abstract
Penyakit DBD yang diketahui disebabkan oleh nyamuk Aedes. Untuk mengurangi kasus penyakit degue adalah dengan pengendalian vektor baik secara kimia maupun secara hayati. Salah satu pengendalian penyebaran penyakit ini dilakukan dengan mengontrol vektornya yaitu nyamuk Aedes aegypti dengan menggunakan insektisida, misalnya Abate berbahan aktif Temephos. Bahan insektisida tersebut walaupun memiliki efektitas yang tinggi, akan tetapi bisa berdampak negatif terhadap lingkungan dan menimbulkan resistensi dari organisme target. Salah satu cara untuk memecahkan masalah tersebut adalah dengan penggunaan insektisida alami yang lebih ramah lingkungan atau dengan tumbuhan hayati. Metode penulisan yang digunakan dalam tulisan ini adalah pengambilan data melalui tinjauan pustaka. Analisis data secara diskriptif dan disajikan dalam bentuk gambar. Kata Kunci : tanaman obat, larvasida.
Article Details
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).