Main Article Content
Abstract
digunakan sebagai air minum. Adapun parameter yang cukup tinggi pada air permukaan adalah bakteri E. Coli dan Total Suspended Solid (TSS). Salah satu alternative pengolahan untuk parameter bakteri E. Coli dan TSS adalah dengan filtrasi dengan membran filter. Membran keramik adalah salah satu alat yang bisa digunakan sebagai filter pada air permukaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja membran keramik dalam menurunkan E.Coli dan TSS pada air permukan. Metode penelitian dilakukan dengan menggunakan membran keramik ukuran diameter 10 cm dan tinggi 20 cm yang terbuat dari tanah lempung, pasir kwarsa dan serbuk gergaji dengan komposisi 7,5% (membran 1) dan 10% (membran 2) bertujuan untuk membuat porositas dan pembakaran pada temperatur 900 – 1200 oC. Selanjutnya air permukaan dialirkan pada membran keramik secara kontinyu. Pengujian E.Coli dan TSS dilakukan pada menit ke 30, 60, 90, 120, 150, dan 180 dari waktu pengaliran. Dari hasil pengujian E. Coli dan TSS, diketahui bahwa membran keramik dapat menurunkan parameter E.Coli dan TSS pada air permukaan. E. Coli menurun hingga 98% untuk kedua membran 7,5% dan 10 % serbuk gergaji. Sedangkan TSS menurun hingga 72,55% pada membran keramik 7,5 % dan 65,22% pada membran 10%.
Keywords
Air permukan
Membran keramik
E.Coli
TSS
Article Details
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).