Main Article Content
Abstract
Pengembangan wilayah secara umum masih kurang menyentuh dan memperhatikan karakteristik khas daerah rurban (rural-urban). Daerah ini umumnya berada pada pinggiran perkotaan, yang terpengaruh oleh karakter kota (baik fisik maupun non fisik) dan di sisi lain juga masih memiliki karakter desa. Tanpa perhatian yang khusus dalam pengembangannya, wilayah ini akan semakin menerima implikasi problematika kota yang kompleks dan semakin pudar potensi asalnya. Kampung Nitiprayan adalah salah satu pinggiran kota yang mengkhawatirkan perkembangan lingkungan dan pembangunannya. Kawasan ini secara fisiografis terletak pada pinggiran Kota Yogyakarta dan secara administratif masuk dalam Desa Ngestiharjo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, DIY. Tulisan ini bertujuan merancang arahan dan strategi pengembangan Kampung Nitiprayan yang berorientasi pada pelestarian lingkungan dan optimalisasi potensi unggulan wilayah. Analisis dilakukan dengan metode SWOT berdasarkan data sekunder dan survei lapangan. Nitiprayan sebagai wilayah pinggiran kota memiliki potensi unggulan dalam bidang seni budaya. Nitiprayan diarahkan secara umum sebagai kampung wisata terpadu dan berkelanjutan. Basis pengembangan adalah seni budaya lokal dengan berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, mempertahankan karakter asli, ramah terhadap kelestarian lingkungan hidup, dan penguatan partisipasi masyarakat.
Keywords
pinggiran kota
pengembangan
lingkungan
Nitiprayan
Article Details
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).