Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari variabel kekasaran saluran dan suhu air sungai terhadap perubahan kualitas air Sungai Winongo untuk parameter Chemycal Oxygen Demand (COD) dan Total Suspended Solid (TSS). Analisis yang digunakan adalah deskriptif dengan membandingkan hasil konsentrasi skenario pemodelan menggunakan software QUAL2Kw pada tiap variabel dengan variasi kekasaran sebesar 0,016; 0,04; dan 0,15 dan Variasi nilai suhu air sungai 24,2oC; 28,1oC; dan 30,6oC. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa pengaruh kekasaran saluran serta kondisi fisik sungai berdampak besar pada konsentrasi polutan pada badan air dengan pendekatan nilai kekasaran pada saluran alami sebesar 0,15 (sig > 0,05). Suhu air sungai akan mengikuti gerak aliran dan buangan polutan yang masuk kedalam badan air dengan menyeimbangkan kondisi fisik sungai yang mengakibatkan turbulensi pada badan air dan berdampak langsung dengan pengaruh yang kecil terhadap COD dan TSS (sig > 0,05), Perubahan kualitas air sungai Winongo dapat diketahui dari grafik dan nilai keluaran dari sofware QUAL2Kw. Dengan strategi pengelolaan mendekatkan kondisi fisik sungai menjadi kondisi alaminya akan menurunkan nilai konsentrasi polutan dan meningkatkan kualitas air sungai menjadi lebih baik.
Keywords
COD
Kekasaran Saluran
QUAL2Kw
Strategi Pengelolaan
TSS
Article Details
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).