Article Sidebar

Cover Millah Vol. 20, No. 2, Februari 2021
Submitted
August 18, 2020
Accepted
February 15, 2021
Published
April 24, 2021
Download
PDF
Statistic
Read Counter : 609 Download : 1022

Downloads

Download data is not yet available.

Main Article Content

Abstract

Kompilasi Hukum Islam merupakan sumber hukum untuk menyelesaikan persoalan kawin hamil di banyak kantor urusan agama (KAU) di Indonesia. Namun demikian, banyak anggota masyarakat yang merasa perlu melakukan tajdid al-nikah karena ragu atau menganggap tidak sah kawin hamil di KAU, termasuk di KUA Kecamatan Mlati. Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis penerapan Kompilasi Hukum Islam Pasal 53 dalam kawin hamil di Kecamatan Mlati. Penelitian ini juga menganalisis kawin hamil dan tajdid al-nikah dari perspektif maqasid asy-syari’ah dan menganalisis hukum kawin hamil yang lebih kuat. Kerangka teoritik yang digunakan adalah teori hukum, teori tujuan dan fungsi  hukum, teori efektifitas hukum, pandangan mazhab-mazhab Islam tentang hukum mengawini perempuan yang hamil karena berzina, metode istinbat al-ahkam empat imam mazhab, dan maqasid asy-syari’ah Imam Asy-Syatibi. Penelitian ini menggunakan teknik analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan kawin hamil di KUA Kecamatan Mlati dari tahun 2017-2019 sesuai dengan ketetapan Kompilasi Hukum Islam Pasal 53. Penerapan tersebut juga diiringi oleh kasus kawin hamil dan tajdidu al-nikah yang semakin meningkat. Penerapan kawin hamil di KUA Kecamatan Mlati Sleman tidak sesuai dengan maqasid asy-syari’ah Imam Asy-Syatibi karena hanya memberikan kemaslahatan sebagian umat saja, belum seluruh umat secara komprehensif. Selain itu, penelitian ini juga menyimpulkan bahwa hukum kawin hamil dengan syarat, yaitu didahului taubat dan bersihnya rahim, adalah lebih kuat dan lebih tepat jika diterapkan di Indonesia. Untuk itu, penelitian ini merekomendasikan perubahan pada Kompilasi Hukum Islam Pasal 53 dengan mengedepankan hukum kawin hamil bersyarat.

Article Details

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

How to Cite
Binarsa, B., & Nasution, K. (2021). Penerapan Kompilasi Hukum Islam Pasal 53 tentang Kawin Hamil dan Tajdid al-Nikah di Kecamatan Mlati dalam Tinjauan Maqasid Syariah. Millah: Journal of Religious Studies, 20(2), 327–354. https://doi.org/10.20885/millah.vol20.iss2.art6
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)
BibTeX
Crossref
Scopus
Google Scholar
Europe PMC

References

  1. Abdurrahman, 1992, Kompilasi Hukum Islām, Jakarta: Akademika Pressindo.
  2. Aibak, Kutbuddin, 2008, Metodologi Pembaharuan Hukum Islām, Yogyakarta: Pustaka/Pelajar.
  3. Anas, Mālik Ibn, 2013, Al-Muwatha', Al-Qāhirah: Dāru al-Fajri Lit-Aturāts
  4. Anshori, Syaikh al-Islām Abī Zakariyyā Al-, Fathul Wahhāb bisyarhi Minhaji ath-Thullāb, Semarang: Thoha Putra.
  5. Arikunto, Suharsimi, 2013, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta
  6. 'Asimi, 'Abd ar-Rahmān ibn Muhammad ibn Qasim Al-, Majmū' Fatawa Syaikh al-Islām ibnu Taimiyyah, 'Assu'ūdi: Maktabah al-Ma'ārif, t.t
  7. 'Asqālanī, Al-Haafizh Ahmad bin 'Ali bin Hajar Al-, 2011, Fathul Bārii Bi Syarhi Sahīhi Al-Bukhari, Beirut: Dāru Al-Fikri.
  8. Asyarqawī, Syekhh Al-'Allāmah 'Abdillah bin Hijazi bin Ibrahīm Al-, Al-Syarqawi 'Ala at-Tahriri, Semarang: Thoha Putra.
  9. Bakri, Asrafi Jaya, 1996, Konsep Maqāsid asy-Syari'ah Menurut asy-Syatibi, Jakarta: Raja Grafindo Persada.
  10. Bukhari, Al-Imam Abdillāh Muhammad bin Ismaīl bin Ibrahīm Mughirah bin Baradzabah Al-Juafi Al-, 2004, Sahīh Bukhari, Beirut: Dāru al-Qutūb Al-Ilmiyyah.
  11. Bājūrī, Syekh Ibrahīm Al-, Hāsiyah Al-Bājūrī, Semarang: Thoha Putra.
  12. Daud, Sulaiman bin al-'Ats al-Sijsānī al-Ardī Abu, 2007, Sunan Abi Daud, Al-Qāhirah: Dāru Ibni Al-Haitsāmi
  13. Departemen Agama RI, 2004, Al Qur'ān dan Terjemahnya, Surabaya: Mekar
  14. Djazuli. A, 2007, Kaidah-Kaidah Fikih, Jakarta: Prenadamedia Gruop.
  15. Hamang, M Nasri, "Sistem Ijtihad Dalam Hukum Islām, Metodologi Pembaruan Ibnu Taimiyyah", dikutip dari https:// www. Google, co. id./ metodologi + ijtihad + ibnu Taimiyyah, pada hari sabtu, tanggal 18 Agustus 2018 jam 21:00 wib.
  16. Haq, Hamka, 2007, Al-Syathibi, Aspek Teologis Konsep Mashlahah, Surabaya: Penerbit Erlangga
  17. Hazm, Ibnu, t.t. Al-Muhallā, Beirut: Dāru al-Jīl
  18. Husaini, Al Imam Muslim bin Hajjāj Al-, 2005, Sahīh Muslim, Beirut: Dāru al-Fikri.
  19. Jazirī, Asy-Syaikh Abdur-Arahmān al-, 2014, Al-Fikih 'alā al-Mażhāhibi al-'Arba'ati, Beirut: Dāru al-Kutūb Al-'Ilmiyah.
  20. Jazirī, Asy-Syaikh Abdur-Arahmān al-, 2014, Fikih Empat Mazhab, Terjemahan Shofa'u Qolbi Djabir, dkk. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar.
  21. Jauziyah, Ibnul Qoyim Al-, 2003, Zādul Ma'ād, Mesir: Dārul al-Fikri.
  22. __________, t.t., I'lām al-Muwāqi'īn 'an Rabb al-'Aalamīn, Beirut: Dārul al-Jīl.
  23. Ka'bah, Rifyal, 1999, Hukum Islām di Indonesia Perspektif Muhammadiyah dan NU, Jakarta: Universitas Yarsi
  24. Kelsen, Hans, 2007, Teori Hukum Murni, Dasar-dasar ilmu hukum normatif, alih bahasa Raisul Muttaqien, Cet. III, Jakarta: Pustaka.
  25. Kementerian Agama Republik Indonesia, "Kantor Urusan Agama" dikutip dari https: // id.wikipedia.org/wiki/Kantor Urusan Agama, pada hari Rabu, tanggal 1 Agustus 2018 jam 08:20 wib.
  26. Khallāf, Abdul Wahhāb, 1987, 'Ilmu Uṣūl al-Fiqh, al-Qāhirah: Dāru al-Qalam
  27. Khatib, Muhammad Al-, Uṣūl al-Hadis, 1975, Beirut: Dāru al-Fikr.
  28. Mājah, Al-Hāfizh Abi Abdillāh Muhammad bin Yazīd Al-Qozwīnī Ibn, Sunan Ibnu Maajah, Semarang: Thoha Putra.
  29. Malaibārī, Zainuddīn bin 'Abdul 'Aziz, Al-. Fahul Mu'īn, Surabaya: Daari al-Jawāhiri.
  30. Muthiah, Aulia, 2017, Hukum Islām Dinamika Seputar Hukum Keluarga, Yogyakarta: Pustaka Baru Pres.
  31. Nasā'i, Abu 'Abdurrahmān ibn Syu'aib An-, Sunan an-Nasā'i al-Mujtaba, t.t., Semarang: Thaha Putra.
  32. Nawawi, Muhyi'd-Dīn Abi Zakariyyā bin Syarf Al-, 1994, Riyadus Sālihīn, Beirut: Dāru al-Fikri.
  33. Nawawi, Muhyi'd-Dīn Abi Zakariyyā bin Syarf Al-, 2003, Syarh Arba'īn Al-Nawawiyyah, Beirut: Dāru al-Fikri.
  34. Naisābūrī, Abu al-Hasan 'Ali bin Ahmad al-Wāhidī Al-, 2010, Asbābu an-Nuzūl, Jakarta: Dāru al-Kutūb al- Islāmiyyah.
  35. Praja, Juhaya S., 2011, Teori Hukum Dan Aplikasinya, Bandung: Pustaka Setia.
  36. Program Studi Doktor Hukum Islam FIAI UII, 2019, Pedoman Penulisan Disertasi, Yogyakarta: Pustaka Satu.
  37. Qaradhawi, Yusuf, 1987, Al-Ijtihād fi asy-Syari'ah al- Islāmiyyah ma'a Nazharāt Tahliliyyah fi al-Ijtihād al-Mu'ashir, penj. Achmad Syathori, Jakarta: Bulan Bintang.
  38. Qayyim, Syamsuddīn Abu Abdullah Muhammad ibnu Abu Bakar al-Jauziyyah Ibnu, 1977, I'lām al-Muwaqi'īn 'an-Rabb al-'Alamīn, Beirut: Dār al-Fikr.
  39. __________., 2003, Zādu Al-Ma'ād Fī Hadyi Khairi al 'Ibād, Beirut: Dār al-Fikr.
  40. Qulyūbī, Syihabu ad-dīn Ahmad bin Ahmad Salāmah Al-, Hāsyiyatāni Al-Qulyūbii, Semarang: Thoha Putra
  41. Romli SA, 2017, Ilmu Uṣūl Fikih Metodologi Penetapan Hukum Islām, Jakarta: Prenadamedia Group.
  42. Sabiq, Sayyid, 1983, Fikihus As-Sunnah, Al-Qāhirah: Dārul al-Fikri.
  43. Sakirman, Maqāsid asy-Syari'ah Imam Al-Syatibi, dikutip dari https// Sakirman 89. blogspot. Com/ 2012/ 11/ maqāsid - syari'ah - imam - syatibi - html, pada hari sabtu, tanggal 19 Agustus 2018 jam 10:00 wib.
  44. Sayis, Muhammad Ali, t. t. Nasyi'atul al-Fikih al-Ijtihād wa Athwarah, t. p.
  45. Shabir, Mushlich, 1981, Akidah Islām Menurut Ibnu Taimiyyah, Bandung: Cet.1. Al-Ma'arif.
  46. Shan'ani, Muhammad ibn Isma'īl al-Amir al-yamani, t. t. Subul as-Salām Syarh Bulūghul al- Marām min Jam'i Adillah al-Ahkām, Semarang: Thaha Putra.
  47. Sugiyono, 2017, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Alfabeta.
  48. Sulaiman, Abdul Wahhāb Ibrahīm Abu, 1996, Minhaju al-Bahs fi al-fikihi al-Islāmī, Makah al-Mukarramah: Dāru al-Hazm.
  49. Soekanto, Soerjono, 2015, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penegakkan Hukum, Jakarta: Raja Grafindo Perkasa.
  50. Suma, Muhammad Amin, 1991, Ijtihād Ibnu Taimiyyah Dalam Fiqih Isla>m, Jakarta: Penerbit Pustaka Firdaus.
  51. Supriyadi, Dedi, 2010, Sejarah Hukum Islām (Dari Kawasan Jazirah Arab sampai Indonesia), Bandung: CV Pustaka Setia
  52. Sutrisno, Hadi, 1985, Metodologi Research, I dan II, Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM.
  53. Syaltut, Mahmud, 1966, Al-Islām: 'Aqidah wa Syari'ah, Al-Qāhirah: Dār al-Qalam.
  54. Sayūthī, Jalālu al-Dīn 'Abdu al-Rahmān As-, Tanwīrul Hawālik, Indonesia: Dāru Ihyāi al-Kutūbi al-'Arabiyyati.
  55. Shābūnī, Muhammad 'Ali ash-, 2004, Tafsir A>yātul Ahkām min al-Qur'ān Al-Karīm, Beirut: Dāru Ibn Shābūnī.
  56. Sugiarto, Eko, 2017, Kitab PUEBI, Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia, Yogyakarta: Andi.
  57. Suwarjin, 2017, Sejarah Perkembangan Fikih, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  58. Syafe'i, Rachmat, 1999, Ilmu Usu>l Fiqih, Bandung: Pustaka Setia.
  59. Syafi'i, Imam Asy-, 2012, Ar-Risa>lah, alih bahasa Masturi Irham dan Asmui Taman, Cet.1, Jakarta: Pustaka Al-Kautsar.
  60. Syatibi, Abu Ishaq asy-, 2006, Al-Muwāfaqāt, Al-Qāhirah: Maktabah al-Usrah.
  61. Taimiyyah, Ahmad Ibnu, 2014, Majmū' al-Fatawa, Terjemahan Misbah, Jakarta: Pustaka Azzam
  62. Tirmidzi, Al Imam Al-Hāfizh Abu isa Muhammad bin isa bin Surah al-, Sunan At-tirmidzi, Semarang: Thoha Putra.
  63. Tim Pedoman Disertasi, 1917, Pedoman Penulisan Disertasi, Yogyakarta: Program Pascasarjana Fakultas Ilmu Agama Islam UII.
  64. Tim Redaksi Nuansa Aulia, 2015, Kompilasi Hukum Islām (KHI), Bandung: CV. Nuansa Aulia.
  65. Tirmidzi, 'abu 'Isa Muhammad ibn 'Isa ibn Surah at-, 1983, Sunan at-Tirmidzi wa huwa al-Jami as-Sahīh, Beirut: Dār al-Fikr.
  66. Umar, as-Sayyid 'Abdu ar-Rahmān bin Muhammad bin Husain bin, Bughyatu al-Mustarsyidīn, Indonesia: Dāru ihyāi Al- Kutūbi Al-'Arabiyyati.
  67. Wehr, Hans, 1979, A Dictionary of Modern written Arabic, J. Milton Cowan (ed.), Wiesbaden: Otto Harrassowitz.
  68. Yanggo, Chuzaemah Tahido, 1997, Pengantar Perbandingan Madzhab, Jakarta: Logos.
  69. Yanggo, Chuzaemah Tahidi., Hafiz Anshary, 2009, Problematika Hukum Islam Kontemporer, Jakarta: Pustaka Firdaus.
  70. Yazid, Abu, Aspek-Aspek Penelitian Hukum, 2010, Hukum Islām Hukum Barat, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  71. Zahrah, Muhammad Abu, 1958, Uṣūl al-Fiqh, Qāhirah: Dār al-Fikr al-'Arabiy.