@article{Sassi_2020, title={Prinsip-prinsip Epistemologi Pendidikan Islam Paradigma Tauhid Naquib al-Attas}, volume={20}, url={https://journal.uii.ac.id/Millah/article/view/15370}, DOI={10.20885/millah.vol20.iss1.art6}, abstractNote={Penelitian ini mengeksplorasi tentang formulasi prinsip-prinsip pendidikan Islam paradigma tauhid yang digagas oleh Naquib al-Attas. Urgensi masalah pada tulisan ini adalah mengungkapkan hasil renungan yang dalam dari Naquib al-Attas terhadap praktik pendidikan Islam dewasa ini yang agaknya telah “lari” dari pandangan dunia Islam (ru’yah al-Islam li al-wujud) yang dianalisis penulis menjadi lima prinsip epistemologi pendidikan Islam berparadigma tauhid. Penelitian kepustakaan (library research) ini menggunakan data kualitatif dengan sumber primer, Prolegomena to The Metaphysics of Islam An Exposition of The Fundamental Elements of The Wordview of Islam (1995), dan sumber sekunder dari karya-karya Naguib al-Attas lainnya, termasuk juga karya orang lain terhadap gagasan dan pemikirannya. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan sebagai berikut: Pertama, pemaknaan tauhid tidak sebatas pada dimensi teosentris semata, melainkan berkembang pada pemaknaan dalam dimensi antroposentris sekaligus penggabungan antara keduanya dalam pendidikan dan ilmu pengetahuan sehingga term pendidikan yang tepat dan benar adalah ta’dib. Kedua, implikasi dari pendidikan sebagai ta’dib, melahirkan konsekuensi lima prinsip epistemologi pendidikan Islam paradigma tauhid untuk dijadikan acuan dalam sistem dan proses pendidikan Islam yang berperadaban.}, number={1}, journal={Millah: Journal of Religious Studies}, author={Sassi, Komaruddin}, year={2020}, month={Sep.}, pages={135–172} }