Main Article Content
Abstract
Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Hubungan langsung antara guru dan yayasan terkesan lebih kaku, dibandingkan dengan hubungan antara guru dan kepala sekolah. Padahal batasan hirarki antara yayasan dengan guru sebagai tenaga operasional hanya berupa hubungan tidak langsung. Namun pada kenyataannya banyak sekolah- sekolah yang terbentur dengan sikap yayasan yang otoriter dan komunikasi yang bersifat satu arah. Hubungan menjadi terganggu, guru ataupun kepala sekolah menjadi kurang bebas dalam menentukan keputusan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh pelatihan komunikasi asertif terhadap kemampuan asertifitas guru SDIT, Cengkareng, Jakarta Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian quasy experiment dengan non randomized one-group pretest-posttest. Subjek dalam penelitian ini adalah guru SD-IT X, Jakarta Barat, yang mengajar kelas 1 sampai dengan kelas VI. Adapun alat analisis yang digunakan adalah Uji-T yang digunakan untuk menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan dengan asertivitas guru SD-IT X, Jakarta Barat. Berdasarkan hasil uji statistik dengan menggunakan paired sample t- test diperoleh hasil signifikansi sebesar p = 0.30 ; p > 0.05, yang berarti bahwa tidak ada pengaruh pelatihan asertif terhadap kemampuan komunikasi asertif di SDIT, Cengkareng, Jakarta Barat.
Article Details
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).