Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara kebersyukuran dan burnout pada guru. Subjek penelitian ini adalah 119 guru sekolah dasar yang ada di Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan dua alat ukur untuk pengambilan data, yaitu Gratitude Questionnaire (GQ-6) untuk mengukur kebersyukuran dan Maslach Inventory Burnout (MIB) untuk mengukur burnout. Berdasarkan analisis statistik menggunakan Spearman’s coefficient of rank correlation didapatkan hasil ada korelasi yang negatif antara kebersyukuran dan burnout pada guru sekolah dasar (r = -0,262 ; p < 0,02). Hasil penelitian ini konsisten dengan hipotesis yang diajukan, yaitu terdapat hubungan negatif antara kebersyukuran dan burnout pada guru di Yogyakarta. Hasil analisis antar aspek kebersyukuran dan burnout menujukan bahwa aspek kebersyukuran intensity memiliki hubungan yang paling kuat terhadap burnout dengan nilai r = -0,365 dan taraf signifikansi (p) = 0,000.

Article Details