Main Article Content

Abstract

Kualitas tidur adalah kepuasan subyektif yang didapat seseorang dari tidurnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kualitas tidur antara mahasiswa yang menerapkan tahajud dan yang tidak menerapkan tahajud. Penelitian ini menggunakan metode komparatif dan teknik purposive sampling. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta, yang menerapkan tahajud dan tidak menerapkan tahajud yang berjumlah 90 mahasiswa. Analisis data ini menggunakan Independent Sample T-test. Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa rata-rata empiris kualitas tidur seseorang yang menerapkan tahajud adalah 7,33 dan rata-rata empiris kualitas tidur dari seseorang yang tidak menerapkan tahajud adalah 8,53. Hasilnya menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kualitas tidur mahasiswa berdasarkan implementasi dan non-implementasi tahajud dengan nilai signifikansi pada varian yang sama diasumsikan dalam jumlah 0,003 (p <0,05).

Article Details