Main Article Content

Abstract

Tujuan dari studi literatur ini adalah untuk mengidentifikasikan perbedaan konsep kebersyukuran dari perspektif psikologi barat dengan perspektif Islam. Komparasi yang dilakukan terhadap kedua konsep ini merupakan usaha untuk mengembangkan kajian Psikologi Islam. Pengkajian perspektif Psikologi Barat menggunakan konsep dari McCullough dan Emmons, sementara syukur dari perspektif Islam menggunakan konsep dari Al-Ghazali, Ibn Qayyim al-Jauziyah, dan Ibn al-Jauzy. Hasil komparasi literatur menemukan persamaan makna kedua konsep yang mengungkapkan nikmat dan kebaikan yang diperoleh serta mengungkapkan terima kasih. Perbedaan utama terletak pada objek syukur pada konsep Islam tidak hanya pada hal-hal baik, namun juga hal-hal yang tidak disukai sebagai tanda kasih sayang Allah. Hasil temuan, kelebihan, dan kelemahan dari masing-masing perspektif akan didiskusikan dalam studi ini.

Article Details