Main Article Content

Abstract

Penelitian tentang kecemasan dan prestasi sering dilakukan dalam dunia olahraga. Namun belum ada penelitian yang menghubungkan kedua variabel tersebut dengan bulutangkis Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kecemasan terhadap prestasi atlet. Metode yang digunakan adalah retrospective causal-comparative design atau biasa disebut ex-post facto research. Subjek penelitian ini adalah atlet elit remaja bulutangkis Indonesia yang bertanding di Cirebon Open 2019 berjumlah 41 orang. Instrumen yang digunakan adalah Competitive State Anxiety Inventory-2 (CSAI-2) dan dokumen prestasi yang diperoleh dari panitia Cirebon Open 2019. Teknik analisis data menggunakan uji regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada efek yang signifikan dari kecemasan terhadap prestasi atlet. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk menghilangkan kecemasan pada atlet melalui peningkatan arousal.

Article Details