Main Article Content

Abstract

Yogyakarta dan Bandung merupakan kota favorit untuk menempuh pendidikan. Ketika bermigrasi, kaum muda akan menghadapi proses adaptasi dengan lingkungan baru. Kegagalan saat beradaptasi dengan lingkungan baru akan memicu masalah psikologis seperti stres, cemas, dan gegar budaya (culture shock). Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengeksplorasi pengalaman kaum muda dalam beradaptasi selama bermigrasi ke kota Yogyakarta dan Bandung. Penelitian ini dilakukan dengan melibatkan 200 mahasiswa di Yogyakarta dan Bandung. Diskusi Kelompok Terarah (DKT) dilakukan dengan menggunakan analisis data tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, ketika kaum muda bermigrasi dan melakukan proses adaptasi, mereka cenderung mencari informasi, berinteraksi, dan menyesuaikan diri. Terdapat juga faktor predisposisi yang memengaruhi proses adaptasi kaum muda selama bermigrasi, yaitu faktor penghambat dan faktor pendukung selama beradaptasi. Penelitian ini memberikan sumbangsih terhadap perkembangan ilmu psikologi mengenai proses adaptasi dan faktor predisposisi pada kaum muda yang bermigrasi ke kota Yogyakarta dan Bandung. Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada kaum muda yang memiliki pengalaman pertama melakukan migrasi ke kota besar.

Kata kunci: kaum muda, migrasi, proses adaptasi

Adaptation Process among Youths’ Migration to Yogyakarta and Bandung

Abstract. Yogyakarta and Bandung as best favorite cities for education. When migrating, youth will face the process of adaptation to the new environment. The failure when adapting to the new environment will trigger psychological problems such as stress, anxiety, and fear (culture shock). Therefore, this study try to explore the experience of youth adapting during migration to the cities of Yogyakarta and Bandung. The study was involved 200 students in Yogyakarta and Bandung. Focus Group Discussions (FGD) are conducted by using thematic data analysis. The results show that young people migrate through the process of adaptation by finding information, interacting, and adjusting. On the other side, There also a predisposition factors influenced youth adaptation process during migration, namely inhibiting and supporting factors during adaptation. Therefore, This research might have contribution to the development of psychology science regarding the process of adaptation and youth predisposition factors who migrate to the cities of Yogyakarta and Bandung. Hopefully, the research would highly provide knowledge to young people with first experience migrating to big cities.

Keywords: adaptation process, migration, youth

Article Details