Main Article Content

Abstract

Kondisi Pandemik mengharuskan pegawai untuk bekerja secara WFH. Penelitian terdahulu mengenai efek dari WFH adalah motivasi kerja menurun,  komunikasi kerja menjadi tidak baik serta keseimbangan kehidupan dan pekerjaan tidak terpenuhi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode korelasi. Subjek berjumlah 190 Pegawai WFH Instansi Swasta dan Negeri di Surakarta berusia 20-40 tahun yang diperoleh dengan teknik accidental sampling. Skala yang digunakan adalah skala kepuasan kerja, dukungan keluarga, motivasi kerja serta keseimbangan kehidupan dan pekerjaan. Data  di analisis menggunakan regresi linear berganda pada SPSS 16.0. Diperoleh hasil terdapat hubungan antara kepuasan kerja, dukungan keluarga, motivasi kerja dengan keseimbangan kehidupan dan pekerjaan pada Pegawai WFH dan besar sumbangan variabel adalah 53,3%. Secara parsial tidak ditemukan hubungan antara motivasi kerja dengan keseimbangan kehidupan dan pekerjaan. Implikasi dari penelitian ini diharapkan mampu memberikan informasi mengenai pentingnya untuk mewujudkan keseimbangan kehidupan dan pekerjaan Pegawai dengan memperhatikan kepuasan kerja dan juga dukungan keluarga.

Kata Kunci: dukungan keluarga, kepuasan kerja, keseimbangan kehidupan dan pekerjaan, motivasi kerja.

Keywords

family support, job satisfaction, work-life balance, work motivation

Article Details

Author Biography

Rizqi Nurdina Tuti Hanany, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Program Studi Magister Psikologi Profesi UMS

References

  1. ’Aini, Y. (2013). Pengaruh motivasi internal, eksternal dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan Universitas Pasir Pengaraian. Cano Ekonomos, 2(1), 98–112.
  2. Bosch, M. J., Heras, M. Las, Russo, M., Rofcanin, Y., & Grau i Grau, M. (2018). How context matters: The relationship between family supportive supervisor behaviours and motivation to work moderated by gender inequality. Journal of Business Research, 82(1), 46–55. https://doi.org/10.1016/j.jbusres.2017.08.026
  3. Fisher, M. G., Stanton, J., Jolton, J., & Gavin, J. (2003). Modeling the relationship between work-life balance and organizational outcomes. Paper presented at the Annual Conference of the Society for Industrial Organisational Psychology.
  4. Gądecki, J., Jewdokimow, M., & Żadkowska, M. (2018). New technologies and family life in the context of work at home. The strategies of work-life balance. Studia Humanistyczne AGH, 17(4), 77–89. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.7494/human.2018.17.4.77-89
  5. Gragnano, A., Simbula, S., & Miglioretti, M. (2020). Work–life balance: Weighing the importance of work–family and work–health balance. International Journal of Environmental Research and Public Health, 17(3), 907. https://doi.org/10.3390/ijerph17030907
  6. Haar, J., & Brougham, D. (2020). Work antecedents and consequences of work-life balance: A two sample study within New Zealand. The International Journal of Human Resource Management, 1–24. https://doi.org/10.1080/09585192.2020.1751238
  7. Hasibuan, M. (2015). Manajemen sumber daya manusia. PT. Bumi Aksara.
  8. Khusdiana, A. E. (2019). Hubungan antara family support dengan work life balance pada karyawan wanita yang berumah tangga di PT. Kareb Kabupaten Bojonegoro. UIN Sunan Ampel Surabaya.
  9. Kompas. (2020). Who resmi sebut virus corona COVID 19 sebagai pandemic Global. Kompas. https://www.kompas.com/sains/read/2020/03/12/083129823/who-resmi-sebut-virus-corona-covid-19- sebagai-pandemi-global/diakses 10 April 2020
  10. Mungkasa, O. (2020). Bekerja dari rumah (Working From Home/WFH): Menuju tatanan baru era pandemi COVID 19. Jurnal Perencanaan Pembangunan: The Indonesian Journal of Development Planning, 4(2), 126–150. https://doi.org/10.36574/jpp.v4i2.119
  11. Mustajab, D., Bauw, A., Rasyid, A., Irawan, A., Akbar, M. A., & Hamid, M. A. (2020). Working from home phenomenon as an effort to prevent COVID-19 attacks and its impacts on work productivity. TIJAB (The International Journal of Applied Business), 4(1), 13. https://doi.org/10.20473/tijab.V4.I1.2020.13-21
  12. Novenia, D., & Ratnaningsih, I. Z. (2017). Hubungan antara dukungan sosial suami dengan workfamily balance pada guru wanita di SMA Negeri Kabupaten Purworejo. Jurnal EMPATI, 6(1), 97–103. https://doi.org/10.14710/empati.2017.15140
  13. Nursyianah, S. (2019). Hubungan antara work-life balance dengan kepuasan kerja pada karyawan perusahaan startup di Jakarta. Universitas Negeri Jakarta.
  14. Odle-Dusseau, H. N., Britt, T. W., & Greene-Shortridge, T. M. (2012). Organizational work–family resources as predictors of job performance and attitudes: The process of work–family conflict and enrichment. Journal of Occupational Health Psychology, 17(1), 28–40. https://doi.org/10.1037/a0026428
  15. Putnik, K., Houkes, I., Jansen, N., Nijhuis, F., & Kant, Ij. (2020). Work-home interface in a cross-cultural context: A framework for future research and practice. The International Journal of Human Resource Management, 31(13), 1645–1662. https://doi.org/10.1080/09585192.2017.1423096
  16. Rahman, M. (2020). Employee motivation: The need for organizational support to foster work-life balance. International Journal of Management Sciences and Business Research, 9(5), 2226–8235.
  17. Razlina, A. R. (2013). The relationship between motivation factors and work life balance among employees in Infrastructure University Kuala Lumpur (IUKL).
  18. Rene, R., & Wahyuni, S. (2018). Pengaruh work-life balance terhadap komitmen organisasi, kepuasan kerja, dan motivasi kerja terhadap kinerja individu pada karyawan perusahaan asuransi di Jakarta. Jurnal Manajemen Dan Bisnis Sriwijaya, 16(1), 53–63. https://doi.org/10.29259/jmbs.v16i1.6247
  19. Russo, M., Shteigman, A., & Carmeli, A. (2016). Workplace and family support and work–life balance: Implications for individual psychological availability and energy at work. The Journal of Positive Psychology, 11(2), 173–188. https://doi.org/10.1080/17439760.2015.1025424
  20. Sarafino, E. P., & Smith, T. W. (2011). Health psychology: Biopsychosocial interactions (7th editio). John Wiley & Sons, Inc. https://nibmehub.com/opac-service/pdf/read/Health Psychology Biopsychosocial Interactions- Sarafino- E.P. 7ed.pdf
  21. Schabracq, M. J., Winnubst, J. A. M., & Cooper, C. L. (2003). The handbook of work and health psychology (Second Edi). John Wiley & Sons.
  22. Shabrina, D., & Ratnaningsih, I. Z. (2019). Hubungan antara work life balance dengan kepuasan kerja pada karyawan PT. Pertani (persero). Jurnal EMPATI, 8(1), 27–32. https://doi.org/10.14710/empati.2019.23570
  23. Sharma, S., Gangwani, S., & Al-Fryan, L. hamad. (2019). Work life balance of working women professionals: Scale development. International Journal Of Scientific & Technology Research, 8(11). http://www.ijstr.org/paper-references.php?ref=IJSTR-1119-24952
  24. Spector, P. E. (1997). Job satisfaction: Application, assessment, causes, and consequences. SAGE Publications, Inc. https://doi.org/10.4135/9781452231549
  25. Uddin, M., Ali, K., & Khan, M. A. (2020). Impact of perceived family support, workplace support, and work-life balance policies on work-life balance among female bankers in Bangladesh. International Journal of Economics, Management and Accounting, 28(1 SE-Articles), 97–122. https://journals.iium.edu.my/enmjournal/index.php/enmj/article/view/769
  26. Widiyanto, M. A. (2013). Statistik terapan. PT. Elex Media Komputindo.