Main Article Content

Abstract

Tulisan ini akan dimulai dari pengungkapan atas kesalahan – kesalahan yang sering dilakukan baik oleh orang yang belum mengenal psikologi maupun orang yang mengenal psikologi tentang definisi dan cakupan kerja psikologi. Pemahaman kesalahan pandang ini perlu karena terkait dengan peran yang diberikan masyarakat kepada psikologi. Kesadaran akan fenomena peran psikologi yang belum optimal semakin memuncak, ketika membaca sebuah artikel yang menyatakan bahwa Daniel Kahneman menerima hadiah nobel dalam bidang Ekonomi tahun 2002 adalah doktor mewakili psikologi yang  banyak menulis perihal Psikologi Kognitif. Kahneman mewakili psikolog yang menerjuni bidang lain namun masih dalam kawasan mempelajari perilaku manusia.
Tulisan ini juga melihat bahwa berangkat dari definisi psikologi, seharusnya peran psikologi menjadi luas, apalagi kalau dilihat dari sejarah psikologi yang amat menarik yakni sejak Wilhelm Wundt, Kurt Lewin, Sigmund Freud hingga era Kahneman. Bahaya terhadap penyempitan makna psikologi di era pasar bebas juga perlu diwaspadai. Tulisan ini mempunyai maksud menggugah hati Psikolog untuk memaksimalkan perannya. Salah satu bidang yang masih terasa langka namun belum banyak Psikolog yang berminat terhadap bidang tersebut adalah Psikologi Pebangunan.


Kata Kunci : Peran Psikolog, Penyempitan Makna, Era Pasar Bebas, Psikologi Pembangunan

Article Details