Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada perbedaan tingkat konformitas ditinjau dari gaya hidup pada remaja.

Penelitian ini melibatkan sebanyak 90 responden yang berusia antara 18-21 tahun, akan tetapi yang terpakai selanjutnya hanya 54 dengan rincian 33 responden masuk dalam Kelompok Gaya Hidup yang tidak terdefinisi dan tiga lainnya memiliki skor ekstrim yang mengganggu. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan dua buah skala yaitu skala konformitas dan skala gaya hidup. Analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah mempergunakan analisis varians satu jalur dari Kruskal-Wallis kemudian dilanjutkan dengan perbandingan mean dari Mann-Whitney U. Pengelompokan gaya hidup pada subjek dilakukan dengan teknik pemecahan median untuk masing-masing data aitem gaya hidup.

Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa hipotesis yang menyatakan adanya perbedaan tingkat konformitas ditinjau dari gaya hidup pada remaja diterima dengan H = 8,2149 (p<0,05). Analisis lebih lanjut menghasilkan perbandingan antar gaya hidup dengan nilai U sebagai berikut : gaya hidup sportif dengan gaya hidup rumahan menghasilkan U = 33,45 (p>0,05), gaya hidup sportif dengan sosial ,menghasilkan nilai U = 82,5 (p>0,05), gaya hidup sportif dengan  kebanyakan menghasilkan nilai U = 28,5 (p<0,05), gaya hidup rumahan dengan gaya hidup sosial menghasilkan nilai U = 51,5 (p>0,05), gaya hidup rumahan dengan kebanyakan menghasilkan nilai U = 14,0 (p>0,05), dan gaya hidup sosial dengan kebanyakan mendapatkan nilai U = 115,5 (p>0,05). Dari analisis tersebut juga didapatkan adanya peringkat mean dari gaya hidup sportif sebesar 36,88; gaya hidup rumahan sebesar 33,17; gaya idup sosial sebesar 23,10 dan gaya hidup kebanyakan sebesar 22,89.

 

Kata kunci    :   konformitas, gaya hidup, remaja

Article Details