Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kesesuaian konsep diri nyata dan ideal dengan kemampuan manajemen diri pada mahasiswa pelaku organisasi. Selain itu juga akan dilihat apakah ada perbedaan kemampuan manajemen diri antara pelaku organisasi yang berstatus top executive (ketua umum) dengan yang berstatus non top executive (ketua bidang).
           Subjek penelitian berjumlah 72 orang, 36 orang berstatus ketua umum dan 36 orang ketua bidang pada organisasi kemahasiswaan, semua berusia 18-24 tahun. Analisis data yang digunakan adalah uji korelasi dengan product moment dari Pearson dan uji perbedaan dengan anava 1 jalur.
           Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan yang sangat signifikan antara kesesuaian konsep diri nyata dan ideal dengan kemampuan manajemen diri pada mahasiswa pelaku organisasi (r xy = - 0.801; p<0.01). Sumbangan kesesuaian konsep diri nyata dan ideal terhadap kemampuan manajemen diri sebesar 63.1%. Hasil analisis tambahan menunjuk tidak adanya perbedaan kemampuan manajemen diri antara pelaku organisasi yang berstatus top executive dengan yang berstatus non top executive (F= 0.003; p>0.05).
Â
Â
Kata Kunci   :  konsep diri, manajemen diri, pelaku organisasi
Â
Article Details
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).