Main Article Content
Abstract
Proses pembelajaran di kelas memiliki banyak kendala, terutama pada mata kuliah yang memiliki bobot kredit besar dan sifatnya yang sangat teoritis. Perkembangan teknologi membuat budaya dan kebiasaan mahasiswa berubah. Tingkat kejenuhan yang tinggipun mesti diperhitungkan sehingga Dosen harus memberikan inovasi yang dapat menyesuaikan dengan kondisi mahasiswa. Pada penelitian ini, penulis ingin mengulas proses pembelajaran pada mata kuliah Teori Ekonomi Makro dengan bobot kredit yang cukup besar yaitu 6 sks dan statusnya sebagai mata kuliah yang sangat teoritis dengan model pembelajaran blended learning dan Flipped Class. Metode penelitian pada tulisan ini yaitu dengan tindakan kelas dengan mengungkap seluruh aktivitas pembelajaran dan merefleksikannya ke dalam sebuah laporan penelitian yang dapat dipublikasikan. Hasil dari penelitian ini adalah blended learning dan Flipped Class merupakan model yang bisa dipadukan untuk mengatasi permasalahan yang timbul pada matakuliah Teori Ekonomi Makro. Kelemahannya adalah pada proses terdapat hambatan yang membuat hasil dari proses pebelajaran tidak sesuai dengan ekspektasi dosen pengampu. Hal ini dapat diatasi dengan membiasakan model pembelajaran ini kepada mahasiswa, khususnya mahasiswa baru sehingga mereka tidak asing dan bisa menyesuaikan diri dengan model pembelajaran yang mengedepankan dan mengikuti perkembangan teknologi.