Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk pengembangan pembelajaran website untuk memenuhi CPMK (Capaian Matakuliah) Ilmu Falak sebagai matakuliah praktik yang dilaksanakan secara daring dan mengidentifikasi kesulitan, kelebihan, dan kekurangan dari bentuk pengembangan tersebut. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif untuk melihat bentuk pengembangan pembelajaran ilmu falak menggunakan website. Temuan dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa pembelajaran matakuliah ilmu falak yang merupakan matakuliah praktik terbantu dengan adanya website untuk mengkurasi banyak aplikasi yang digunakan oleh mahasiswa dalam keperluannya memenuhi CPMK Ilmu Falak. Kesulitan dari pembelajaran matakuliah praktik secara daring adalah membangun motivasi mahasiswa untuk dapat melakukan dan mempraktikan matakuliah secara menyeluruh. Kelebihan dari pembelajaran praktik secara daring melalui website adalah bahan kajian dapat terintegrasi dalam satu website sedangkan kekurangannya Dosen harus tetap mempertahankan penjelasan terutama dalam interaksi secara tatap maya. Keterbatasan dalam penelitian ini hanya fokus pada bentuk pengembangan website aplikasi ilmu falak dengan pemanfaatan software-software ilmu falak. Saran pengembangan dari penelitian ini adalah perlu diterapkan model pembelajaran website dalam matakuliah praktik daring dengan menambah e-reference dalam fitur website untuk kasus-kasus yang tidak dapat dibahas secara langsung secara daring. Implikasi praktis dari penelitian ini adalah terbentuknya desain model pembelajaran matakuliah praktik ilmu falak di masa pandemi Covid-19 yang akan menjadi contoh untuk pembelajaran matakuliah praktik lainnya secara daring.

Article Details