Main Article Content

Abstract

Sampah masih menjadi tantangan di hampir setiap kota di Indonesia, salah satu penyelesaian yang dikembangkan adalah dengan melibatkan masyarakat untuk ikut bertanggung jawab terhadap sampah yang dihasilkannya, melalui program Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat (PSBM). Program Studi Teknik Lingkungan (PSTL), Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta mengambil peran dengan mendorong adanya matakuliah PSBM sebagai tindak lanjut dari matakuliah Pengelolaan Sampah. Banyaknya studi kasus di lapangan, membuat matakuliah ini didesain untuk dapat berinteraksi langsung dengan masyarakat, dalam rangka mengasah skill mahasiswa untuk merencanakan, mengidentifikasi masalah dan memformulasikan solusi. Namun, kondisi pandemi menyebabkan tujuan tersebut tidak tercapai dengan baik. Pengembangan pembelajaran ditujukan untuk dapat menjawab tantangan berupa kontruksi studi kasus, identifikasi hingga formulasi solusi dapat dilakukan dalam kelas daring (dalam jaringan), yaitu dengan menghadirkan metode GIS (Get-Identify-Solve), layaknya pembelajaran berbasis studi kasus di lapangan yang sebenarnya.

Article Details