Main Article Content
Abstract
Pengalaman merancang banyak terkendala dengan kedalaman pengetahuan akan pendekatan membangun dan keterampilan negosiasi terhadap klien. Penelitian ini mengujicobakan keterampilan negosiasi klien dan pemahaman 3 pendekatan membangun yaitu pendekatan tradisional, komersil dan perilaku pada mata kuliah kuliah Budaya Membangun di Jurusan Arsitektur FTSP UIIbagi mahasiswa jurusan Arsitektur pada mata kuliah Budaya Membangun. Mata kuliah ini memiliki potensi besar dikembangkan menggunakan kebaruan metoda dan substansi pembelajaran yang mendekatkan dengan dunia praktek berarsitektur itu sendiri . Tujuannya agar mahasiswa memperoleh kedalaman pemahaman berbasis proyek riil dan keterampilan negosiasi melalui belajar bersama dengan dosen di kampus dan praktisi. Metode yang digunakan adalah pembelajaran berbasis proyek dan bermain peran dengan pelibatan arsitek profesional pada 6 dari 14 sesi perkuliahan. Sedang metode pengamatan penelitian dilakukan melalui pengamatan langsung aktvitas belajar mahasiswa dan dosen praktisi pada 14 kali pertemuan di kelas dan menganalisis dokumen refleksi mahasiswa. Temuan penelitian menyebutkan bahwa dua metoda yang digunakan dalam pembelajaran dapat meningkatkan keaktifan mahasiswa dikelas, kepuasan terhadap materi yang dipelajari serta mendapatkan pengalaman langsung belajar bersama praktisi. Penelitian ini memiliki keterbatasan dalam hal kemampuan menghadirkan praktisi ke dalam kelas. Adapaun saran pengembangannya adalah perlunya memasukkan banyak sesi softskill bagi mahasiswa sebagai bekal di dunia kerja.