Main Article Content

Abstract

Watermarking adalah salah satu cara untuk melindungi hak milik intelektual atas produk multimedia
(gambar/foto, audio, teks, video) dengan menyisipkan informasi ke dalam data multimedia tersebut. Informasi
yang disisipkan ke dalam data multimedia disebut watermark, dan watermark dapat dianggap sebagai sidik
digital (digital signature) atau stempel digital dari pemilik yang sah atas produk multimedia tersebut. Pada
penelitian ini dilakukan proses simulasi dan analisis performansi teknik watermarking pada video format
MPEG menggunakan Discrete Wavelet Transform (DWT) dan juga XOR serta faktor skala dalam proses
embedding serta ekstraksi-nya. Kondisi yang diuji berupa ukuran dan jumlah frame video, posisi embed video
dalam sistem embedding dan extracting, serta bagaimana ketahanan (robustness) embed video terhadap
gangguan berupa Noisse Gaussian Untuk mendapatkan kualitas video yang baik dengan jumlah error
minimum, maka sebaiknya diusahakan nilai MSE≈ 0 dan PSNR ≈ ∞. Pada proses embedding didapatkan
metode faktor skala dengan skala 0,02 baik tanpa noise ataupun dengan noise mempunyai PSNR terbaik yaitu
55.16 dB dan 51.36 dB. Dan pada proses ekstraksi metode faktor skala 0,1 juga didapatkan PSNR yang tinggi
baik tanpa noise atau dengan noise yaitu 22.74dB dan 22.27dB. Serta nilai secara subjektif MOS menunjukkan
nilai nilai rata-rata 4,3 (kategori baik) enak dilihat tanpa gangguan berarti.

Kata kunci : watermarking, DWT, embedding, extracting,MPEG

Article Details