Main Article Content
Abstract
Pusat Penelitian Kalibrasi Instrumentasi dan Metrologi yang berada di lingkungan Lembaga Ilmu
Pengetahuan Indonesia (LIPI) memiliki banyak laboratorium-laboratorium yang digunakan sebagai sarana
penelitian, selain itu laboratorium-laboratorium tersebut juga seringkali digunakan untuk melayani jasa
kalibrasi bagi instansi / perusahaan yang memerlukannya. Sistem sekarang dilakukan secara konvensional,
pengguna jasa akan datang dengan membawa peralatan yang akan dikalibrasi dan melakukan negosiasi dan
korfirmasi, dan bila memungkinkan maka peralatan tersebut dapat di kalibrasi. Adakalanya pengguna jasa
datang dari jauh ternyata alat tersebut tidak bisa diterima, dikarenakan tidak adanya peralatan yang memiliki
fungsi untuk itu Untuk selanjutnya pengguna menunggu hasilnya, atau dengan cara melakukan komunikasi
telepon untuk mengetahui sampai sejauh mana pelaksanaan kalibrasinya tersebut.. Tetapi saat menelepon, bisa
saja tidak ada petugas yang mengangkat telepon tersebut. Dalam tulisan ini akan dibahas bagaimana sistem
konvensional tersebut dirancang menjadi sistem yang berbasis web dengan mengimplementasikan arsitektur
three tier, sehingga pengguna dapat melakukan pengecekan terlebih dahulu dengan peralatan yang memiliki
kemampuan untuk alat tersebut, melakukan negosiasi dan konfirmasi secara online, serta dapat menelusuri
histori dari peralatan yang dikalibrasi secara online. alam mengembangkan sistem ini perangkat lunak yang
digunakan adalah perangkat lunak yang open source, seperti Apache Web Server, PHP.
Kata kunci: Pelayanan Kalibrasi, Arsitektur Three Tier, Sistem Terdistribusi
Pengetahuan Indonesia (LIPI) memiliki banyak laboratorium-laboratorium yang digunakan sebagai sarana
penelitian, selain itu laboratorium-laboratorium tersebut juga seringkali digunakan untuk melayani jasa
kalibrasi bagi instansi / perusahaan yang memerlukannya. Sistem sekarang dilakukan secara konvensional,
pengguna jasa akan datang dengan membawa peralatan yang akan dikalibrasi dan melakukan negosiasi dan
korfirmasi, dan bila memungkinkan maka peralatan tersebut dapat di kalibrasi. Adakalanya pengguna jasa
datang dari jauh ternyata alat tersebut tidak bisa diterima, dikarenakan tidak adanya peralatan yang memiliki
fungsi untuk itu Untuk selanjutnya pengguna menunggu hasilnya, atau dengan cara melakukan komunikasi
telepon untuk mengetahui sampai sejauh mana pelaksanaan kalibrasinya tersebut.. Tetapi saat menelepon, bisa
saja tidak ada petugas yang mengangkat telepon tersebut. Dalam tulisan ini akan dibahas bagaimana sistem
konvensional tersebut dirancang menjadi sistem yang berbasis web dengan mengimplementasikan arsitektur
three tier, sehingga pengguna dapat melakukan pengecekan terlebih dahulu dengan peralatan yang memiliki
kemampuan untuk alat tersebut, melakukan negosiasi dan konfirmasi secara online, serta dapat menelusuri
histori dari peralatan yang dikalibrasi secara online. alam mengembangkan sistem ini perangkat lunak yang
digunakan adalah perangkat lunak yang open source, seperti Apache Web Server, PHP.
Kata kunci: Pelayanan Kalibrasi, Arsitektur Three Tier, Sistem Terdistribusi