Main Article Content
Abstract
Telah dikembangkan sebuah aplikasi sistem pakar yang mampu menjadi media konsultasi penyakit
kelamin pria. Sistem ini melakukan diagnosa penyakit berdasarkan dari gejala-gejala yang diinputkan ke
system. Gejala-gejala ini sering mengandung ketidakpastian yang bisa terjadi karena informasi atau fakta yang
tidak lengkap. Untuk mengatasi masalah ketidakpastian ini, system mengadopsi metode certainty factor
berdasarkan probabilitas Bayesian
Probabilitas penyakit hasil penelitian lapangan merupakan masukan sistem saat melakukan akuisisi
pengetahuan penyakit. Probabilitas bersyarat penyakit jika diketahui gejala-gejalanya diberikan oleh dokter
menjadi masukan sistem saat melakukan akuisisi pengetahuan Kaidah penyakit. Certainty Factor (CF) gejala
merupakan masukan sistem dari penderita saat berkonsultasi dengan sistem. CF penyakit merupakan tingkat
kepastian system dalam menghasilkan sebuah diagnosa.
Hasil ujicoba sistem menunjukkan bahwa sistem mampu melakukan diagnosa penyakit kelamin pria
berdasarkan gejala-gejala yang diderita pasien meskipun gejala-gejala tersebut mengandung ketidakpastian.
Hasil diagnosa disertai dengan nilai CF yang menunjukkan tingkat kebenaran hasil diagnosa.
Kata kunci: sistem pakar, certainty factor, Bayesian
kelamin pria. Sistem ini melakukan diagnosa penyakit berdasarkan dari gejala-gejala yang diinputkan ke
system. Gejala-gejala ini sering mengandung ketidakpastian yang bisa terjadi karena informasi atau fakta yang
tidak lengkap. Untuk mengatasi masalah ketidakpastian ini, system mengadopsi metode certainty factor
berdasarkan probabilitas Bayesian
Probabilitas penyakit hasil penelitian lapangan merupakan masukan sistem saat melakukan akuisisi
pengetahuan penyakit. Probabilitas bersyarat penyakit jika diketahui gejala-gejalanya diberikan oleh dokter
menjadi masukan sistem saat melakukan akuisisi pengetahuan Kaidah penyakit. Certainty Factor (CF) gejala
merupakan masukan sistem dari penderita saat berkonsultasi dengan sistem. CF penyakit merupakan tingkat
kepastian system dalam menghasilkan sebuah diagnosa.
Hasil ujicoba sistem menunjukkan bahwa sistem mampu melakukan diagnosa penyakit kelamin pria
berdasarkan gejala-gejala yang diderita pasien meskipun gejala-gejala tersebut mengandung ketidakpastian.
Hasil diagnosa disertai dengan nilai CF yang menunjukkan tingkat kebenaran hasil diagnosa.
Kata kunci: sistem pakar, certainty factor, Bayesian