Main Article Content
Abstract
Radio LPPL Kandaga merupakan Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Soreang Kabupaten Bandung
yang membawa warna baru terhadap masalah informasi lokal. Namun dalam operasionalnya yang dipancarkan melalui
gelombang AM 810 Khz, memiliki kendala dikarenakan saat ini
lokasi pemancar AM berada di halaman Studio Radio LPPL
Kandaga, dekat dengan perkantoran, dan pemukiman penduduk. Hal tersebut menimbulkan beberapa kondisi yang kurang baik, yaitu timbulnya gangguan interferensi terhadap layanan
telekomunikasi lainnya. Dari perihal kondisi saat ini rencana akan diadakan
pembangunan tower di lokasi baru untuk penempatan pemancar AM dengan menggunakan radio link sebagai jalur akses sinyal
pembawanya yang akan dibangun dititik lokasi yang sesuai
karakteristik tanah lebih layak dan aman bagi lingkungan. Dalam hal ini dilakukan pengalokasian perencanaan Radio Link
Transmission dengan menggunakan beberapa skenario penggunaan frekuensi dan beberapa scenario kandidat lokasi
berdasarkan data lapangan dan data perangkat yang digunakan. Berdasarkan hasil pengamatan dan perbandingan terhadap
path profile pada lintasan transmisi yang terbaik untuk menghubungkan lokasi Studio Radio LPPL Kandaga eksisting ke
calon lokasi pemancar AM baru maka dipilihlah penempatan
lokasi di TOL SOROJA dengan asumsi obstacle 20 m yang
berjarak 1,15 km diperoleh daerah fresnel dalam keadaan bersih
dari obstacle. Dalam perencanaan ini dipilihlah frekuensi yang
terbaik adalah pada frekuensi 335 MHz dengan pemancar daya
sebesar 30 dBm diperoleh nilai RSL (Received Signal Level) dari
hasil perhitungan dan simulasi pada pathloss design yaitu - 18,64485295 dBm dengan fading margin 62,36 dB dan tingkat
kehandalannya 99,99% serta untuk perhitungan daerah
jangkauan radius pemancar Radio LPLL Kandaga AM adalah
31,1515 km sehingga mampu mencakup wilayah Kabupaten Bandung dan sekitarnya dengan rekomendasi tinggi antena pemancar AM adalah 46,30 m