Main Article Content

Abstract

Perkembangan sistem yang terkomputerisasi dewasa ini semakin pesat dan mudah ditemukan dalam berbagai aspek
kehidupan, hal tersebut dapat mempermudah pekerjaan manusia
dalam membantu aktivitas konvensional kini tergantikan dengan
kemudahan sistem. Tetapi seiring berkembangnya teknologi
terdapat sisi negatif diantaranya terdapat berbagai ancaman
kejahatan yang dapat menyerang ketika proses pengembangan
perangkat lunak terjadi, diantaranya adalah pencurian data dan manipulasi data perangkat lunak yang sedang dikembangkan. Salah satu efek yang disebabkan ketika ancaman ini terjadi yaitu
terjadinya kerugian bagi developer perangkat lunak yang menjadi
korban seperti kerugian material. Upaya mengurangi tingkat resiko
ancaman yaitu dengan menerapkan kriptografi. Kriptografi merupakan sebuah cara atau teknik yang berisi berbagai
perhitungan matematika untuk mengatasi pencurian data yang
dapat diaplikasikan pada sebuah perangkat lunak. Penelitian ini melakukan pengamanan terhadap data source code menggunakan
kriptografi simetris algoritma Advanced Encryption Standard (AES)
yang umum digunakan untuk mengenkripsi sebuah teks dan Base64 untuk pembentukan masukan kunci publik. Penelitian ini mengindikasikan peningkatan sebesar 54,03% pada 373 sample data proyek yang diuji dikarenakan avalanche effect.

Article Details

Author Biographies

Cecep Saefudin, Universitas Jenderal Achmad Yani Cimahi

Jurusan Informatika Fakultas Sains dan Informatika

Gunawan Abdillah, Universitas Jenderal Achmad Yani Cimahi

Jurusan Informatika Fakultas Sains dan Informatika

Asri Maspupah, Universitas Jenderal Achmad Yani Cimahi

Jurusan Informatika Fakultas Sains dan Informatika