Main Article Content
Abstract
Jumlah turis domestik maupun mancanegara
yang mengunjungi kawasan wisata di Daerah Istimewa
Yogyakarta masih terus mengalami fluktuasi. Hal tersebut
berkaitan dengan citra destinasi wisata di Yogyakarta dalam
sudut pandang para wisatawan. Untuk menjaga citra baik
kawasan wisata di Yogyakarta, diperlukan usaha untuk
menjaga kebersihan, keamaan, serta infrastruktur sarana dan
prasarana di kawasan tersebut. Namun jumlah petugas Dinas
Pariwisata dan Dinas Pekerjaan Umum yang bertanggung
jawab sebagai pengelola dan pemelihara tidak sebanding
dengan banyak kawasan yang perlu dijaga. Untuk itu, perlu
peran aktif dari masyarakat untuk turut serta menjadi
pengawas serta pelapor permasalahan kebersihan, keamaan,
serta infrastruktur sarana dan prasarana di kawasan wisata di
seluruh wilayah DIY. Metode yang digunakan dalam
pengujian rancangan Jaga Jogja adalah usability testing.
Metode ini menguji pemanfaatan sistem oleh pengguna.
Metode ini dipilih untuk mengetahui tingkat manfaat yang
didapatkan user dari solusi yang ditawarkan oleh sistem Jaga
Jogja. Hasil dari analisis yang ditawarkan oleh penelitian ini
adalah sebuah aplikasi bernama Jaga Jogja. Aplikasi ini
difungsikan sebagai sebuah platform untuk menampung
laporan permasalah di kawasan wisata oleh para masyarakat
yang disebut dengan Hero Jogja. Melalui platform tersebut,
Dinas DIY akan terbantu dalam mengawasi serta menangani
permasalahan yang terjadi kawasan wisata serta lebih mudah
dalam berkomunikasi dengan pihak pengelola. Sehingga
pengawasan dan penanganan permasalahan di kawasan wisata
akan lebih efektif.