Main Article Content
Abstract
Analisis proses adopsi teknologi informasi banyak menggunakan Technology Acceptance Model (TAM),yang terdiri dari 3 variabel utama, yaitu persepsi manfaat, persepsi kemudahan penggunaan, serta keinginandan atau intensitas penggunaan teknologi. Penelitian cross-sectional ini mengkaji proses adopsi internetbanking pada sebuah bank Swasta nasional. Subyek penelitiannya adalah 30 orang pengguna yang dipilihdengan metode snowball sampling. Hasil Uji reliabilitas menunjukkan bahwa instrumen pengukuran yangdigunakan dalam penelitian ini adalah reliable hanya untuk variabel persepsi manfaat dan kemudahanpenggunaan, sedangkan variabel keinginan mengadopsi menunjukkan reliabilitas yang rendah Hasil ujiconstruct validity menunjukkan bahwa instrumen pengukuran untuk variabel persepsi manfaat dan kemudahanpenggunaan menunjukkan validitas yang tinggi. Hasil analisis independent t test menunjukkan bahwa keduavariabel tersebut tidak dipengaruhi oleh jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan bidang pendidikan. Hasil ujiANOVA menunjukkan bahwa hanya persepsi manfaat yang dipengaruhi oleh lama waktu adopsi, dan kisarannilai transaksi melalui internet banking. Persepsi manfaat menunjukkan korelasi kuat positif dengan persepsikemudahan penggunaan dan kisaran nilai transaksi. Sedangkan frekuensi penggunaan internet bankingmenunjukkan korelasi yang lemah dengan persepsi manfaat dan kemudahan penggunaan.Kata Kunci: TAM, perceived usefulness, perceived easy of use, internet banking