Main Article Content
Abstract
Dalam penggunaan video dijital, diperlukan media penyimpanan dengan kapasitas yang besar untuk
dapat menyimpan data video dijital dan bandwidth yang besar untuk dapat mengirim data video dijital. Pada
tulisan ini akan dipaparkan metode Spatial Scalability MPEG-2 untuk mengkompresi data video, sehingga
dalam proses penyimpanan dan transmisinya tidak memerlukan kapasitas yang besar. Masukan berupa video
dijital dengan resolusi 160 x 120 dan diproses dengan menggunakan encoder dan decoder spatial scalability
dengan mengubah-ubah nilai faktor kompresi.
Kuantitas dan kualitas gambar hasil kompresi diperoleh dengan menghitung Mean Absolute Error
(MAE). Dari penelitian diperoleh bahwa semakin besar nilai MAE, maka semakin turun kuantitas gambar
tersebut. Contoh : untuk faktor kompresi K = 3, diperoleh nilai MAE = 2,72, sedangkan untuk faktor kompresi K
= 15, diperoleh nilai MAE = 4,94.
Kata kunci: MPEG-2, spatial sacalability, MAE.
dapat menyimpan data video dijital dan bandwidth yang besar untuk dapat mengirim data video dijital. Pada
tulisan ini akan dipaparkan metode Spatial Scalability MPEG-2 untuk mengkompresi data video, sehingga
dalam proses penyimpanan dan transmisinya tidak memerlukan kapasitas yang besar. Masukan berupa video
dijital dengan resolusi 160 x 120 dan diproses dengan menggunakan encoder dan decoder spatial scalability
dengan mengubah-ubah nilai faktor kompresi.
Kuantitas dan kualitas gambar hasil kompresi diperoleh dengan menghitung Mean Absolute Error
(MAE). Dari penelitian diperoleh bahwa semakin besar nilai MAE, maka semakin turun kuantitas gambar
tersebut. Contoh : untuk faktor kompresi K = 3, diperoleh nilai MAE = 2,72, sedangkan untuk faktor kompresi K
= 15, diperoleh nilai MAE = 4,94.
Kata kunci: MPEG-2, spatial sacalability, MAE.