Main Article Content

Abstract

Sebuah perangkat lunak aplikasi pada dasarnya adalah sebuah program komputer yang merupakan
solusi terhadap sebuah problem dunia nyata dan dibangun dengan sebuah metodologi. Metodologi
pengembangan rekayasa perangkat lunak yang telah ada, dirasakan masih kurang memadai, kurang efektif
terutama untuk untuk mendukung pembangunan sistem aplikasi-aplikasi berbasis kecerdasan buatan.
Kompleksistas dari perangkat lunak aplikasi akan semakin meningkat karena tersusun, dan terkait dengan
banyak hal seperti kemampuan setiap bagian atau komponen dari perangkat lunak, kemampuan interaksi baik
secara internal sistem ataupun dengan lingkungannya.
Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi berbasis agen, para pengembang perangkat lunak,
telah mengusulkan pendekatan baru dalam upaya melakukan pembangunan sebuah perangkat lunak aplikasi,
yaitu metodologi berbasis agen. Pada makalah ini, telah dilakukan pengkajian dan analisis secara sistematis
dari paradigma metodologi pengembangan perangkat lunak berbasis sistem agen, seperti MaSE, Prometheus,
PASSI. Secara menyeluruh metodologi tersebut tidak hanya menjanjikan banyak kemudahan, kecepatan dalam
membangun sebuah aplikasi cerdas. Namun juga sangat memudahkan para pengembang sistem dalam
memetakan, menspesifikasikan kompleksitas problem dunia nyata untuk menjadi konstruksi nyata sebuah sistem
perangkat lunak aplikasi yang berkualitas.
Kata kunci: Agent Software, Agent Oriented Software Engineering, Metodology, Software Engineering.

Article Details