Main Article Content
Abstract
Mobile Satellite Service (MSS) adalah suatu sistem komunikasi bergerak berbasis satelit di mana
menggunakan satelit sebagai repeaternya. Sistem ini memiliki keunggulan dibandingkan dengan sistem
komunikasi bergerak yang menggunakan BTS (Base Transceiver Station) diantaranya adalah cakupan satelit
yang sangat luas dan global yang memungkinkan user dapat menggunakan layanan dari sistem ini di manapun
dan kapanpun tanpa harus mengalami blank spot atau kondisi di mana user berada di luar jangkauan reapeter.
MSS bekerja pada frekuensi L-band.
Parameter kinerja yang dibahas adalah bagaimana pengaruh variasi kecepatan user dan variasi sudut
elevasi user terhadap satelit yang menyebabkan pergeseran frekuensi Doppler pada kanal Rician dengan variasi
faktor Rician terhadap kebutuhan SNR untuk mencapai target BER 10-3.
Dari hasil analisa yang dilakukan didapatkan bahwa semakin besar kecepatan user dan semakin kecil sudut
elevasi maka akan semakin besar pergeseran frekuensi Doppler. Frekuensi Doppler terbesar terjadi pada
kecepatan 120 Km/jam dengan sudut elevasi 600 sebesar 86.6111 Hz. Sedangkan pada kecepatan 0 Km/jam dan
atau sudut elevasi 900 tidak terjadi pergeseran frekuensi Doppler. Untuk hasil analisa pengaruh faktor Rician
terhadap kebutuhan SNR minimum untuk mencapai target BER 10-3 didapatkan pada faktor Rician K=0,sistem
tidak dapat mencapai target BER 10-3 karena tidak ada komponen sinyal LOS sama sekali. Sedangkan
kebutuhan SNR minimum terkecil didapat pada saat K=10 yaitu sebesar 4 dB. Untuk pengaruh efek Doppler
pada berbagai faktor Rician, didapatkan bahwa pada kecepatan 0 Km/jam dan 3 Km/jam perubahan kebutuhan
SNR tidak terlalu signifikan di setiap faktor Rician, sedangkan untuk kecepatan 120 Km/jam dan 70 Km/jam
perubahan SNR pada faktor Rician=3 dan faktor Rician =7 terjadi cukup signifikan yaitu sebesar 10 dB.
Kata Kunci: MSS, L-Band, Efek Doppler, BER, Rician
menggunakan satelit sebagai repeaternya. Sistem ini memiliki keunggulan dibandingkan dengan sistem
komunikasi bergerak yang menggunakan BTS (Base Transceiver Station) diantaranya adalah cakupan satelit
yang sangat luas dan global yang memungkinkan user dapat menggunakan layanan dari sistem ini di manapun
dan kapanpun tanpa harus mengalami blank spot atau kondisi di mana user berada di luar jangkauan reapeter.
MSS bekerja pada frekuensi L-band.
Parameter kinerja yang dibahas adalah bagaimana pengaruh variasi kecepatan user dan variasi sudut
elevasi user terhadap satelit yang menyebabkan pergeseran frekuensi Doppler pada kanal Rician dengan variasi
faktor Rician terhadap kebutuhan SNR untuk mencapai target BER 10-3.
Dari hasil analisa yang dilakukan didapatkan bahwa semakin besar kecepatan user dan semakin kecil sudut
elevasi maka akan semakin besar pergeseran frekuensi Doppler. Frekuensi Doppler terbesar terjadi pada
kecepatan 120 Km/jam dengan sudut elevasi 600 sebesar 86.6111 Hz. Sedangkan pada kecepatan 0 Km/jam dan
atau sudut elevasi 900 tidak terjadi pergeseran frekuensi Doppler. Untuk hasil analisa pengaruh faktor Rician
terhadap kebutuhan SNR minimum untuk mencapai target BER 10-3 didapatkan pada faktor Rician K=0,sistem
tidak dapat mencapai target BER 10-3 karena tidak ada komponen sinyal LOS sama sekali. Sedangkan
kebutuhan SNR minimum terkecil didapat pada saat K=10 yaitu sebesar 4 dB. Untuk pengaruh efek Doppler
pada berbagai faktor Rician, didapatkan bahwa pada kecepatan 0 Km/jam dan 3 Km/jam perubahan kebutuhan
SNR tidak terlalu signifikan di setiap faktor Rician, sedangkan untuk kecepatan 120 Km/jam dan 70 Km/jam
perubahan SNR pada faktor Rician=3 dan faktor Rician =7 terjadi cukup signifikan yaitu sebesar 10 dB.
Kata Kunci: MSS, L-Band, Efek Doppler, BER, Rician