Main Article Content
Abstract
Tujuan penelitian untuk mendukung tercapainya efektifitas dan efisiensi kinerja pegawai dalam
pengelolaan guru, dengan cara mengembangkan model pengelolaan guru yang berbasis Decision Support
System sehingga diperoleh hasil yang sesuai dengan kenyataan, meningkatkan produktifitas, sederhana,
fleksibel, dapat dimanfaatkan dari berbagai daerah secara mudah dengan mengaksesnya melalui web.
Pengembangan model terebut dinamakan ”e-guru Otda”.
Tiga tahap kegiatan pengembangan, yaitu pembuatan desain model diawali dengan analisa kebutuhan
pegawai (pengelola guru) pada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.. Setelah model tersusun untuk menguji
tingkat kepraktisan dan relevansi, selanjutnya dilakukan uji coba model.Kemudian implementasi pada pegawai
pengelola guru pada Dinas Pendidikan kabupaten/kota sampel, lalu dilakukan verifikasi terhadap keberhasilan
model ”e-guru Otda” untuk mengetahui kekuatan hubungan antara model ”e-guru Otda terhadap kinerja
pengelola guru (pegawai) dan seberapa besar variasi untuk kinerja pengelola guru dapat dijelaskan melalui
model ”e-guru Otda”.
Kata kunci: guru, decision support system,otonomi daerah, otda
pengelolaan guru, dengan cara mengembangkan model pengelolaan guru yang berbasis Decision Support
System sehingga diperoleh hasil yang sesuai dengan kenyataan, meningkatkan produktifitas, sederhana,
fleksibel, dapat dimanfaatkan dari berbagai daerah secara mudah dengan mengaksesnya melalui web.
Pengembangan model terebut dinamakan ”e-guru Otda”.
Tiga tahap kegiatan pengembangan, yaitu pembuatan desain model diawali dengan analisa kebutuhan
pegawai (pengelola guru) pada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.. Setelah model tersusun untuk menguji
tingkat kepraktisan dan relevansi, selanjutnya dilakukan uji coba model.Kemudian implementasi pada pegawai
pengelola guru pada Dinas Pendidikan kabupaten/kota sampel, lalu dilakukan verifikasi terhadap keberhasilan
model ”e-guru Otda” untuk mengetahui kekuatan hubungan antara model ”e-guru Otda terhadap kinerja
pengelola guru (pegawai) dan seberapa besar variasi untuk kinerja pengelola guru dapat dijelaskan melalui
model ”e-guru Otda”.
Kata kunci: guru, decision support system,otonomi daerah, otda