Main Article Content

Abstract

Di setiap system database, kemungkinan terjadinya failure terhadap system dan hardware selalu ada.
Sebelum terjadi failure yang mempengaruhi system database tersebut maka harus dipersiapkan system backup
dari database tersebut. Tujuannya adalah untuk menjamin proses operasional harian yang penting bisa tetap
berjalan, meskipun primary system sedang mengalami failure.
Standby database adalah salinan dari database regular yang terinstal pada system yang terpisah. Jika
failure terjadi pada system primer, system standby itu diaktifkan dan mengambil alih proses, sehingga
meminimalisasi efek dari failure yang terjadi terhadap faktor availability dan downtime. Oracle menjaga
standby database agar terupdate dengan menerapkan archived redo log yang dikirimkan dari database primer
secara konstan.
Penelitian ini mengangkat analisis dan implementasi dari standby database dengan menggunakan dbms
oracle 9i. Akan dibuat juga suatu perangkat lunak pencatatan archived redo log dari primary database untuk
dibandingkan dengan archived redo log yang terdapat pada standby database serta simulasi transaksi berupa
proses DML.
Kata kunci: standby database, primary database, archived redo log.

Article Details