Main Article Content

Abstract

BPMN (Business Process Modelling Notation) adalah suatu metodologi yang relatif baru tetapi saat ini
mulai banyak diterima oleh kalangan luas sebagai suatu model standar untuk menggambarkan proses bisnis
suatu organisasi. BPMN tidak hanya terdiri atas model diagram tetapi juga dilengkapi dengan serangkaian alat
bantu untuk menurunkan proses tersebut menjadi bahasa eksekusi bisnis. Kelebihan metoda BPMN dalam
memodelkan masalah terletak pada kemampuannya untuk memodelkan bisnis yang bertipe e-bisnis dengan
aliran informasi berupa pesan-pesan (message) yang dilewatkan antar entitas bisnis.
Pada makalah ini, BPMN dicoba diterapkan untuk memodelkan proses bisnis fungsi logistik di sebuah
perusahaan. Model BPMN dipilih karena dianggap dapat menggambarkan kondisi proses bisnis yang
sebenarnya, yang melibatkan berbagai pihak di luar perusahaan dalam mengelola logistik, dan kebanyakan
komunikasi antar entitas bisnis dilakukan melalui pesan-pesan dalam konsep e-bisnis. Dari analisis atas proses
bisnis pada divisi logistik tersebut dihasilkan 2 lapisan model diagram BPMN yaitu level 1 (untuk kasus
penelusuran PO normal) dan level 2 (untuk kasus penelusuran PO bermasalah). Dari hasil pemodelan ini dapat
dilihat adanya interaksi B2B antar berbagai entitas bisnis yang terkait.
Kata kunci: BPMN, Proses Bisnis, Logistik, E-bisnis, B2B.

Article Details