Main Article Content
Abstract
Telah dirancang teknik clustering dan load balancing untuk meningkatkan kapasitas akses sistem e-learning.
Struktur cluster webserver 1 node, 2 node dan 3 node di susun untuk meringankan beban akses dari pengguna
melalui load balancer Haproxy. Pengujian dilakukan dengan menggunakan aplikasi JMeter yang terhubung ke
load balancer Haproxy. Haproxy akan mengatur beban akses server-server yang telah didefinisikan dalam
clustering webserver. Untuk mengetahui kapasitas e-learning OLAT, pengujian dilakukan pula terhadap sistem
e-learning lain yaitu Moodle.
Hasil penelitian menunjukkan, beban pemrosesan request untuk OLAT lebih handal dari pada Moodle. OLAT
mampu menangani request tanpa error sampai dengan 111 ribu akses untuk struktur clustering webserver 3
node, sedangkan Moddle hanya mampu menangani sampai dengan 300 request. Hal ini membuktikan bahwa
OLAT lebih unggul dari Moodle dalam hal kestabilan akses, dan penerapan teknik clustering webserver yang
dipadukan dengan load balancing dapat meningkatkan kapasitas akses sistem e-learning OLAT.
Kata Kunci : response time, testing, webserver clustering, load balancing.
Struktur cluster webserver 1 node, 2 node dan 3 node di susun untuk meringankan beban akses dari pengguna
melalui load balancer Haproxy. Pengujian dilakukan dengan menggunakan aplikasi JMeter yang terhubung ke
load balancer Haproxy. Haproxy akan mengatur beban akses server-server yang telah didefinisikan dalam
clustering webserver. Untuk mengetahui kapasitas e-learning OLAT, pengujian dilakukan pula terhadap sistem
e-learning lain yaitu Moodle.
Hasil penelitian menunjukkan, beban pemrosesan request untuk OLAT lebih handal dari pada Moodle. OLAT
mampu menangani request tanpa error sampai dengan 111 ribu akses untuk struktur clustering webserver 3
node, sedangkan Moddle hanya mampu menangani sampai dengan 300 request. Hal ini membuktikan bahwa
OLAT lebih unggul dari Moodle dalam hal kestabilan akses, dan penerapan teknik clustering webserver yang
dipadukan dengan load balancing dapat meningkatkan kapasitas akses sistem e-learning OLAT.
Kata Kunci : response time, testing, webserver clustering, load balancing.