Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kapasitas komponen pembangkit listrik hybrid PV/WG yang optimal
sesuai dengan kondisi atmosfer dan kebutuhan beban listrik menggunakan algoritma genetika. Pada simulasi ini
dihasilkan jumlah komponen pembangkit listrik yang optimal dengan biaya sistem yang minimum tanpa terjadi
pelepasan beban (no rejection load) selama masa operasi 25 tahun. Tahap awal penelitian adalah mengetahui
spesifikasi teknis, capital cost dan maintenance cost setiap komponen pembangkit listrik system hybrid PV/WG.
Tahap kedua adalah memilih kombinasi komponen yang mampu memenuhi kebutuhan daya beban dengan data
intensitas cahaya matahari, kecepatan angin dan suhu selama satu tahun. Tahap ketiga adalah proses
optimisasi hasil kombinasi yang lolos pada tahap kedua menggunakan algoritma genetika dan memilih
kombinasi dengan biaya yang terendah. Hasil simulasi menunjukan bahwa algoritma genetika dapat
diaplikasikan untuk mengoptimisasi kapasitas komponen pembangkit listrik hybrid PV/WG dengan waktu
komputasi sekitar 2 menit menggunakan bahasa pemrograman Delphi 7. Selain itu sistem pembangkit listrik
hybrid PV/WG memiliki biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan stand-alone PV ataupun WG.
Kata Kunci : Algoritma genetika, hybrid PV/WG, intensitas cahaya matahari, suhu, kecepatan angin
sesuai dengan kondisi atmosfer dan kebutuhan beban listrik menggunakan algoritma genetika. Pada simulasi ini
dihasilkan jumlah komponen pembangkit listrik yang optimal dengan biaya sistem yang minimum tanpa terjadi
pelepasan beban (no rejection load) selama masa operasi 25 tahun. Tahap awal penelitian adalah mengetahui
spesifikasi teknis, capital cost dan maintenance cost setiap komponen pembangkit listrik system hybrid PV/WG.
Tahap kedua adalah memilih kombinasi komponen yang mampu memenuhi kebutuhan daya beban dengan data
intensitas cahaya matahari, kecepatan angin dan suhu selama satu tahun. Tahap ketiga adalah proses
optimisasi hasil kombinasi yang lolos pada tahap kedua menggunakan algoritma genetika dan memilih
kombinasi dengan biaya yang terendah. Hasil simulasi menunjukan bahwa algoritma genetika dapat
diaplikasikan untuk mengoptimisasi kapasitas komponen pembangkit listrik hybrid PV/WG dengan waktu
komputasi sekitar 2 menit menggunakan bahasa pemrograman Delphi 7. Selain itu sistem pembangkit listrik
hybrid PV/WG memiliki biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan stand-alone PV ataupun WG.
Kata Kunci : Algoritma genetika, hybrid PV/WG, intensitas cahaya matahari, suhu, kecepatan angin